EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.410   |   GBP/USD 1.255   |   AUD/USD 0.662   |   Gold 2,309.44/oz   |   Silver 27.29/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,150.57   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 5 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Masih Tersokong, Awasi Pasar Komoditas

Penulis

Dolar AS terangkat versus Euro dan Yen di awal sesi perdagangan pekan ini (25/Juli) karena keberlangsungan nuansa minat risiko masih menjadi pendukung utama mata uang AS dan aset-aset risiko.

Dolar AS terangkat versus Euro dan Yen di awal sesi perdagangan pekan ini (25/Juli) karena keberlangsungan nuansa minat risiko masih menjadi pendukung utama mata uang AS dan aset-aset risiko.

dolar_as

Naiknya data aktivitas bisnis AS pada hari Jumat lalu, menambah prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve dan dukungan terhadap Greenback. EUR/USD menurun 0.1 persen terhadap Dolar AS ke posisi 1.0969, meski sebelumnya sudah tergelincir pula ke level rendah 1.0955 di hari Jumat akhir pekan lalu menyusul kebijakan ECB yang tak berubah.

Sedangkan terhadap Yen, Dolar AS menguat ke level 106-an setelah saham-saham Wall Street menghimpun kemajuan. Pergerakan yen tengah menunggu hasil rapat kebijakan moneter Bank Sentral Jepang (BoJ) pada tanggal 28-29 esok, di tengah kabar bahwa Kuroda BoJ mengesampingkan kemungkinan pelonggaran stimulus langsung.


Awasi Pasar Komoditas

Menurut Masafumi Yamamoto, ekonom senior di Mizuho Securities Tokyo yang diwawancarai oleh Reuters, banyaknya permintaan atas aset-aset bersiko saat ini memang menyokong Dolar dan melemahkan yen, akan tetapi, terpaan yang mulai dialami oleh pasar komoditas sekarang ini dapat membuat tren berbalik mundur.

Di samping itu, pertemuan para anggota komite Federal Reserve turut pula menjadi perhatian pasar pada tanggal 26-27 Juli nanti. FOMC diekspektasikan luas akan mempertahankan kebijakan moneternya, dan para investor akan menunggu pernyataan pasca rapat demi mendapatkan petunjuk kebijakan dalam waktu dekat.

Dolar Australia naik 0.1 persen ke angka 0.7474 terhadap Dolar AS, sedangkan Pounds Sterling merangkak naik 0.1 persen ke angka 1.3124 setelah merosot drastis sebanyak 1 persen di hari Jumat lalu setelah aktivitas bisnis Inggris dilaporkan tergerus oleh keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

268997
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.