EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,058.77   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 13 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Memimpin Lagi, GDP AS Kuartal Tiga Lampaui Ekspektasi

Penulis

Dolar AS bertahan di dekat level tinggi sembilan tahunnya terhadap mata uang-mata uang mayor pada Selasa malam tadi, setelah serangkaian data ekonomi AS diumumkan. Data-data yang beragam tersebut kembali menebarkan optimisme di kalangan investor bahwa pemulihan ekonomi AS berjalan baik.

Dolar AS bertahan di dekat level tinggi sembilan tahunnya terhadap mata uang-mata uang mayor pada Selasa malam tadi, setelah serangkaian data ekonomi AS diumumkan. Data-data yang beragam tersebut kembali menebarkan optimisme di kalangan investor bahwa pemulihan ekonomi AS berjalan baik. Meski demikian, volume trading diekspektasikan akan cukup sepi sehubungan dengan liburan Natal.

dolar_AS_terangkat

Beragam Data Ekonomi AS

Dalam revisi laporannya, University of Michigan (UoM) melaporkan bahwa indeks sentimen konsumennya menurun menuju level 93.6 bulan ini dari angka 93.8 pada bulan November. Para analis mengekspektasikan indeks tersebut akan jatuh ke posisi 93.1 pada bulan Desember.

Indikator ekonomi mayor yang paling mendongkrak Dolar AS malam tadi adalah data Produk Domestik Bruto atau GDP AS untuk kuartal ketiga, yang meningkat sebanyak 5 persen pada kuartal ketiga tahun 2014 ini, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar di 4.3 persen.

Akan tetapi, tidak semua laporan ekonomi malam tadi menggembirakan. Pasar perumahan AS menggambarkan hasil yang mengecewakan. Penjualan rumah baru mengalami penurunan 1.6 persen pada bulan November kemarin, memperpanjang ekspektasi keuntungan hingga 0.5 persen, setelah sempat direvisi naik 0.3 persen pada bulan Oktober. Data pesanan barang tahan lama juga tercatat menurun 0.7 persen bulan lalu, mematahkan ekspektasi kenaikan hingga 0.3 persen pada bulan Oktober.

Melemah Terhadap Yen

Namun pasar tampaknya lebih memilih untuk merespon bagian yang positif dari laporan-laporan tersebut. EUR/USD diperdagangkan pada 1.2174 pada pukul 2:27 GMT hari ini (24/12), mendekati level terendah sejak bulan Agustus 2012. GBP/USD berada pada posisi 1.5514, menyusul kemerosotannya sore kemarin setelah laporan GDP Inggris. Sedangkan USD/JPY pagi ini kembali meniti penurunan ke 120.34 dari sebelumnya di 120.68.

216188
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.