EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 18 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 18 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 18 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Merangkak Naik, Nantikan Pengumuman FOMC

Penulis

The Fed diekspektasikan tidak akan mengubah suku bunganya bulan ini. Akan tetapi, para investor akan mengawasi petunjuk yang mengarah pada kenaikan suku bunga bulan depan.

Seputarforex.com - Dolar AS merangkak naik di sesi perdagangan Rabu (01/November) pagi ini, dengan para investor yang menunggu hasil rapat kebijakan moneter Federal Reserve AS yang akan diumumkan pada Kamis dini hari nanti. Mereka mengharapkan akan mendapatkan petunjuk yang lebih jelas mengenai masa depan pengetatan moneter AS.

us-dollar

The Fed diekspektasikan tidak akan mengubah suku bunganya bulan ini. Akan tetapi, para investor akan mengawasi indikasi-indikasi yang mengarah pada kenaikan suku bunga bulan depan.

"Ekspektasi pasar saat ini sudah lebih sejalan dengan proyeksi para anggota komite sendiri, yakni kenaikan suku bunga sekali lagi akan dilaksanakan akhir tahun ini. Jadi, mereka (The Fed) belum perlu memberikan peringatan atau sinyal-sinyal baru tentang kebijakan ke depan," kata Marshall Gittler dari ACLS Global yang dikutip oleh Reuters.


NFP AS Dan Pengumuman Ketua Baru The Fed

Di samping itu, pasar juga akan mengamati laporan NFP AS pada hari Jumat mendatang. Ekspektasinya, jika dilihat berdasarkan data-data ekonomi AS terakhir, NFP AS diperkirakan akan mendapatkan momentum. Tak kalah penting, menjelang keberangkatan Presiden Trump ke Asia, sosok ketua baru The Fed pengganti Janet Yellen juga akan segera diumumkan. Beberapa media menyebutkan bahwa Jerome Powell-lah yang akan terpilih.

USD/JPY naik 0.1 persen pagi ini, dengan diperdagangkan pada posisi 113.87, kian mendekati level tinggi tiga bulan di angka 114.45 yen. "Order-order perdagangan Jepang akan menjadi salah satu faktor penggerak Dolar AS hari ini, mengingat sejumlah pelaku pasar melindungi posisi mereka menjelang libur panjang," kata ahli forex dari Tokyo yang dikutip oleh Reuters, merujuk pada akan tutupnya pasar Jepang dalam rangka libur nasional mulai Jumat mendatang.

EUR/USD stabil di angka 1.1633, masih mempertahankan loss-nya setelah tumbang ke level rendah tiga bulan di angka 1.1574 pada hari Jumat lalu, sehari setelah ECB mengatakan bahwa mereka akan memperpanjang program pembelian obligasi hingga September 2018 dan memotong anggaran pembelian dari 60 miliar euro menjadi setengahnya.

GBP/USD melandai dari puncak, dengan diperdagangkan pada posisi 1.3271 setelah menyentuh level tinggi 1.3293. Bank Sentral Inggris (BoE) dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan moneternya Kamis besok, dengan ekspektasi akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya setelah satu dekade.

280841
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.