EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,378.20/oz   |   Silver 29.93/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   USD/CHF turun ke dekat 0.9000 karena sentimen dovish di sekitar the Fed, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD: berpotensi menguji area support psikologis di sekitar 0.6100, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD pulih di atas level 1.3600, fokus pada data AS, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD melayang di dekat level 1.0900 dengan selera risiko yang membaik, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Waskita Karya gagal membayar bunga dan nilai pokok obligasi bernilai Rp1.36 triliun yang jatuh tempo hari ini, Kamis (16/Mei), 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) yang akan menggelar RUPST hari ini, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) resmi meraih perpanjangan izin operasi (IUPK) hingga 28 Desember 2035, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% ke 5,338. Nasdaq 100 naik 0.2% menjadi 18,724, sementara Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,092 pada pukul 20.17 ET (00.17 GMT), 23 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Pulih Dari Kemunduran Pasca Kebijakan Bank-Bank Sentral

Penulis

Dolar AS memulai sesi perdagangan Senin (21/09) hari ini dengan langkah yang cukup tegap. Mata uang AS tersebut telah pulih dari kerugiannya setelah bank-bank sentral mayor semakin dovish lantaran The Fed akhirnya memutuskan untuk menunda kenaikan suku bunganya bulan September ini.

Dolar AS memulai sesi perdagangan Senin (21/09) hari ini dengan langkah yang cukup tegap. Mata uang AS tersebut telah pulih dari kerugiannya setelah bank-bank sentral mayor semakin dovish lantaran The Fed akhirnya memutuskan untuk menunda kenaikan suku bunganya bulan September ini. Seperti yang diketahui, mayoritas pengamat ekonomi dan pelaku pasar sempat mengantisipasi kenaikan suku bunga AS tersebut.

dolar_as
Di samping itu, bullish Dolar kian terasah setelah komentar dari salah seorang pejabat The Fed, John Williams, yang mengatakan bahwa kenaikan suku bunga tahun ini nampaknya masih memungkinkan mengingat kebijakan yang diambil kemarin dikarenakan oleh situasi yang memang tidak memungkinkan.

Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor, kembali ke level 95.305, lepas dari level rendah tiga pekan di angka 94.063 yang tercapai di hari Jumat lalu. USD/JPY melompat ke level 120.08, memantul naik dari level 119.04 sebelumnya.

Komentar Peter Praet ECB

Sementara itu, EUR/USD meluncur turun ke posisi 1.125, setelah berjaya di puncak yang tercapai hari Jumat juga, di angka 1.1460. Menurut para trader yang dirangkum oleh Reuters, kegagalan EUR/USD untuk ditutup di atas angka teknikal $1.1400, dianggap pula sebagai salah satu penyebab aksi jual Euro. Dalam bulan ini, EUR/USD sudah reli sekitar 50 persen yakni dari angka 1.1087 menuju 1.1460.

Pernyataan dari Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa (ECB), Peter Praet, yang menegaskan kesiapan dan kesiagaan ECB untuk memodifikasi program pembelian obligasinya yang, tidak menolong Euro untuk mengungguli Dolar. Dalam wawancaranya dengan sebuah surat kabar Swiss pasca rapat kebijakan moneter ECB, Praet mengatakan bahwa program stimulus yang diluncurkan ECB itu harus disesuaikan dengan keadaan.

Komentar Andy Haldane BOE

Sedangkan di Inggris, di luar dugaan salah seorang pejabat Bank Sentral Inggris (BOE), Andy Haldane mengatakan bahwa tindakan selanjutnya yang semestinya dilakukan oleh BOE adalah memotong suku bunga, bukan menaikkannya. Akibatnya, Sterling pun didorong jatuh oleh Dolar AS dengan GBP/USD yang mencapai level 1.5522 dari sebelumnya di level tinggi tiga pekan di angka 1.5659.

247138
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.