Dolar Australia memperpanjang penurunannya dan terus merendah terhadap Dolar AS menuju tengah hari sesi Perdagangan Asia Selasa (23/12) ini. AUD/USD mendekati level rendah lima tahun sejak pekan lalu. Saat ini, pair tersebut mencapai level rendah harian baru pada posisi 0.8115, menurun 0.20 persen. Mata uang Australia tersebut merosot terhadap Greenback seiring dengan harga komoditas yang ikut melorot, termasuk emas dan minyak.
Selain itu, lemahnya ekuitas Australia juga disebabkan oleh merosotnya ekuitas Australia yang dipimpin oleh sektor minyak dan pertambangan. Komoditas merupakan ekspor andalan utama Australia, sehingga tercampaknya harga komoditas membuat pair-pair Aussie terus melemah.
AUD/NZD
Terhadap Dolar New Zealand pun, saat ini Dolar Australia sedang berada di level terendah sepanjang sejarah dan ada kemungkinan akan berada di bawah paritas tahun depan, demikian yang diprediksikan oleh broker ThinkForex dirangkum oleh situs berita Australia, Sydney Morning Herald.
AUD/NZD diperdagangkan di kisaran $1.049, nyaris di atas level rendah $1.042 yang pernah tercapai pada tahun 2006. Menurut Matt Simpson, analis pasar dari Think Forex, kenaikan yang dialami oleh mata uang Australia dengan posisi saat ini akan cenderung lemah, bahkan posisi AUD/NZD usdah berada di atas posisi yang terlemah sepanjang sejarah.
