EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.54/oz   |   Wall Street 37,961.50   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 11 jam lalu, #Saham AS

Dolar Masih Tangguh, Isi Notulen Rapat The Fed Sesuai Ekspektasi

Penulis

Dolar menguat dan imbal hasil-imbal hasil obligasi AS terguling pada Kamis (21/05) dini hari tadi setelah notulen rapat The Fed dirilis dan mendukung ekspektasi bahwa tingkat suku bunga AS masih akan di kisaran nol hingga akhir tahun 2015. Indeks Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor melonjak 0.35 persen.

Dolar menguat dan imbal hasil-imbal hasil obligasi AS terguling pada Kamis (21/05) dini hari tadi setelah notulen rapat The Fed April 2015 dirilis dan mendukung ekspektasi bahwa tingkat suku bunga AS masih akan di kisaran nol hingga akhir tahun 2015.

dolar_as


Kenaikan Suku Bunga Juni Terlalu Prematur

Notulensi (minutes), yang dirilis sebagai antisipasi menjelang pidato Ketua The Fed, Janet Yellen, pada Jumat esok, mencatat bahwa sejumlah pejabat Bank Sentral AS dalam rapat yang telah digelar pada tanggal 28-29 April lalu menyatakan yakin jika kenaikan suku bunga pada Juni mendatang adalah suatu kebijakan yang prematur.

Para pejabat tersebut mengkhawatirkan lemahnya data-data belanja konsumen, walaupun sebagian besar anggota The Fed memperkirakan perekonomian AS akan pulih kembali setelah perlambatan yang terjadi di kuartal pertama. Kontrak suku bunga AS jangka pendek mengalami kenaikan dalam tingkat sedang karena para trader sudah memperkirakan ketidakmungkinan kenaikan (suku bunga acuan) pada bulan Juni.

Dolar Berjaya

Indeks Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor melonjak 0.35 persen, seiring dengan Euro yang meluncur turun ke level rendah dua minggu di tengah perkembangan krisis Euro. Para pejabat Athena memperingatkan bahwa ada kemungkinan, negara tersebut gagal melunasi utang. EUR/USD diperdagangkan turun 0.5 persen terhadap Dolar di 1.1098 setelah singgah di level rendah 1.1063; sedangkan USD/JPY mendaki 0.5 persen melampaui level 121 Yen, tepatnya di 121.22, level yang belum pernah terlihat sejak dua bulan terakhir.

Mata uang-mata uang komoditas juga gagal membentuk aksi yang signifikan, namun tertolong oleh harga-harga komoditas. AUD/USD menyentuh level tinggi di 0.7915 sebelum ditutup pada posisi 0.7886; sementara NZD/USD pulih dari level rendah 0.7282 sebelum ditutup pada 0.7316. USD/CAD, yang juga mendapat laporan mengenai penjualan grosir (wholesale sales) yang menguat di Kanada, naik 0.13 persen ke 1.2195.

233479
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.