EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,296.40/oz   |   Silver 26.73/oz   |   Wall Street 37,942.25   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

Dolar Terhuyung-Huyung Di Awal Pekan Jelang Debat Capres AS

Penulis

Dolar AS bergerak terhuyung-huyung terhadap Yen dan Euro di hari Senin (26/September) ini, berjaga-jaga dalam sempitnya range perdagangan menjelang debat pertama para kandidat calon presiden Amerika Serikat yang mempengaruhi gerak mata uang.

Dolar AS bergerak terhuyung-huyung terhadap Yen dan Euro di hari Senin (26/September) ini, berjaga-jaga dalam sempitnya range perdagangan menjelang debat pertama para kandidat calon presiden Amerika Serikat yang diperkirakan biasa memberikan dampak pada arah pergerakan mata uang dalam jangka pendek.

dolar_as

Greenback tampak berusaha melepaskan diri dari level rendah terhadap Yen dan Euro, yang sempat tersentuh di akhir pekan lalu, setelah ekspektasi kenaikan suku bunga dalam jangka panjang makin meningkat menyusul rapat FOMC pada tanggal 20-21 September. Kendati demikian, gerak Dolar masih belum bisa menjejak dengan mantap karena fokus pasar yang berganti dari moneter ke risiko politik.

USD/JPY menurun 0.1 persen pagi tadi dengan setelah diperdagangkan di level rendah satu bulan pada angka 100.100 pada hari Kamis lalu. Menjelang siang ini, USD/JPY diperdagangkan pada kisaran 100.938, masih cukup jauh dari level rendah tersebut.

EUR/USD naik 0.1 persen ke angka 1.1234, menambah perolehan tingkat sedang pada hari Jumat lalu, setelah dirilisnya data PMI flash Composite Zona Euro yang relatif meningkat. Saat berita ini ditulis, EUR/USD tergelincir sedikit ke angka 1.1228.

 

Dukungan Untuk Trump Bisa Naikkan Sentimen Risk Aversion

Pasar sedang menunggu pergelaran debat antara Hillary Clinton dan Donald Trump, masing-masing dari parta Demokrat dan Repubilik, secara face to face, yang akan digelar pada hari Selasa besok.

Menurut Shin Kadota, Kepala Ahli Forex di Barclays, Tokyo, apabila debat berakhir dengan bertambahnya dukungan terhadap Trump, maka USD/JPY kemungkinan akan melorot sehubungan dengan tindak penghindaran risiko (risk aversion). Trump adalah salah satu faktor yang berdampak pada pelemahan Dolar, dan akan secara signifikan mundur terhadap Yen jika ia memimpin.

Pada dasarnya, Clinton dan Trump memang berpengaruh pada pelemahan Dolar, namun pengaruh Trump lebih besar karena beberapa pihak khawatir jika kemenangan Trump dapat makin memperbesar peluang ekonomi Amerika untuk mengalami guncangan yang bersifat negatif.

Menurut Bart Wakabayashi yang diwawancarai oleh Reuters, Dolar kemungkinan tak akan mampu menjadi safe haven jika outlook ekonomi AS dihantui oleh kemenangan Trump. Dengan kata lain, Dolar harus menyerahkan status safe-havennya pada Yen, kata Wakabayashi.

273151
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.