Diluar dugaan, pesanan barang-barang investasi anjlok. Kondisi ini semakin jelas menyiratkan perlambatan laju roda ekonomi dalam negeri. Sedang di sisi lain, para investor Euro mendapat kelegaan dengan kondisi di AS malam ini. Momentum tersebut dimanfaatkan untuk mengerek Euro kembali menembus level psikologis.
Lampu Kuning
Durable Goods Order pada bulan Desember 2015 tercatat -5.1 persen, padaha; di bulan sebelumnya sudah turun ke -0.5 persen. Perkiraan banyak analis dan ekonom yang memang sudah menggambarkan akan adanya penurunan, tetapi ternyata penurunan yang terjadi jauh lebih dalam daripada ekspektasi -0.6 persen.
Sebagian ekonom memandang apa yang telah disampaikan The Fed kemarin mulai menimbulkan polemik baru. Mereka tetap bersikeras mempertahankan kebijakan moneternya dengan asumsi pertumbuhan masih dapat berjalan secara moderat pada level 2 persen. Padahal, kondisi industri barang-barang permodalan dan investasi semakin melempem. Secara langsung, industri-industri ini bakal mempengaruhi pencapaian target pertumbuhan pada kwartal terakhir tahun lalu.
Beberapa hal yang menjadi penyebab memburuknya prestasi banyak industri di kwartal akhir tahun lalu adalah terlalu kencangnya laju produksi di awal-awal tahun hingga pertengahan. Begitu juga dengan masih bertumpuknya persediaan di gudang selama ini yang tentu saja makin memberatkan dari sisi penjualan. Ekspektasi bahwa pasar dalam negeri akan cukup kuat menyerap kelebihan persediaan tersebut, ternyata meleset dari perkiraan.
Belum lagi diperparah dengan tak kunjung redanya gonjang-ganjing di luar pasar AS. Negara-negara Eropa dan Tiongkok yang selama ini menjadi partner penting perdagangan dengan AS, tak kunjung lepas dari imbas perlambatan ekonomi dunia. Di sisi yang bersamaan, penguatan dolar selama ini sudah pasti makin membuat pasar luar negeri yang selama ini juga menjadi pelanggan tetap banyak industri barang-barang investasi AS, mengurungkan niatnya untuk melakukan pemesanan.
Euro Di Atas Angin
Euro dengan mantap menembus level psikologis 1.0900 setelah seharian bergelut dengan Greenback. Para investor Euro mendapatkan celah peluang saat kinerja industri barang-barang investasi tampil buruk. Dibuka pada level 1.0890an, Euro sempat mendapat sedikit perlawanan. Namun momentum hari ini nampaknya masih berpihak pada Euro. Sampai dengan berita ini diunggah, Greenback masih tak berdaya di kisaran 1.0930an.