Bank Sentral Inggris (BOE) makin dekat pada kemungkinan untuk menaikkan suku bunganya, akan tetapi tanggal pastinya masih bergantung pada data ekonomi. Hal tersebut diutarakan oleh Gubernur BOE, Mark Carney, dalam pidatonya yang dikutip oleh Reuters pada hari Kamis malam kemarin. 
Carney mengatakan bahwa perekonomian Inggris meningkat tajam, sehingga kenaikan suku bunga saat ini hanyalah masalah waktu. "Terkait masalah suku bunga, normalisasi telah makin dekat," ucapnya. "Dalam beberapa bulan terakhir, penilaian kami tentang kapan tepatanya suku bunga bank akan dinaikkan telah lebih seimbang dibanding sebelumnya."
Berubah Hawkish
Lebih lanjut, Carney mengatakan bahwa jika berbicara mengenai ketidakpastian, maka masa depan akan selalu identik dengan hal tersebut. Akan tetapi, kondisi saat ini telah membuka lebar peluang untuk memulai kenaikan suku bunga.
Telah diketahui bahwa pada rapat MPC yang terakhir, hanya ada dua suara dari total sembilan anggota yang menyetujui kenaikan suku bunga acuan secepatnya yakni pada bulan November. Sementara sisanya, 7 suara, lebih memilih untuk memulai kenaikan suku bunga tahun depan.
Perekonomian Inggris bertumbuh sebanyak 3 persen pada tahun ini, lebih cepat dan lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan negara-negara maju lainnya. Tingkat pengangguran pun telah menurun ke level yang terendah sejak tahun 2008.
Sayangnya, inflasinya terbilang masih lemah, yakni di 1.5 alias masih di bawah target BOE 2%. pertumbuhan upah pun tercatat melamban. Oleh sebab itulah BOE mempertahankan suku bunga rendahnya saat ini. Dan menurut Carney lagi, jikapun suku bunga dinaikkan nantinya, maka ia mengharapkan supaya naik secara bertahap, dengan tingkat yang masih di bawah level puncak pada masa sebelum krisis.
