Berdasarkan pantauan bursa perdagangan komoditas pada hari jumat (30/10) menunjukan bahwa harga emas kembali melemah melanjutkan penurunan untuk 3 hari beruntun sejak rabu (28/10). Pada sesi Asia hingga Eropa, emas cukup bertenaga, namun begitu memasuki sesi New York, emas kembali anjlok.
Selama berlangsungnya sesi perdagangan AS, emas tercatat mengalami penurunan sebesar 0.65 persen dari level 1147.92 USD per troy ounce dan menyentuh level rendah minggu ini pada 1140.45 sementara Perak mengalami kenaikan sebesar 0.1 persen menjadi 15.56 USD per troy ounce.
Tertekannya harga Emas tersebut disebabkan oleh rilisnya berbagai data ekonomi AS seperti tingkat upah karyawan AS yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja dimana mengalami kenaikan sebesar 0.6 persen di kuartal ketiga tahun 2015, lebih tinggi daripada data kuartal kedua yang hanya naik sebesar 0.2 persen.
Pada waktu yang bersamaan, Biro Analisis Ekonomi melaporkan bahwa belanja konsumen AS pada bulan Oktober hanya naik 0.1 persen, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan data bulan September yang mengalami kenaikan 0.4 persen. Pendapatan pribadi warga AS juga tidak terlalu positif dengan hanya mampu naik 0.1 persen pada bulan ini, dibandingkan kenaikan 0.3 persen pada bulan sebelumnya.
Pada laporan terpisah lainnya, seperti PMI Jasa wilayah Chicago versi Institute for Supply Management (ISM) tercatat mengalami kenaikan yang signifikan pada bulan oktober menjadi 56.2, berekpansi jika dibandingkan dengan bulan lalu dimana mengalami kontraksi dan berada pada level 48.7. Tingkat ekspansi PMI Jasa bulan ini merupakan yang tertinggi sejak januari 2015 silam.
Data ekonomi AS penting lainnya adalah laporan resmi yang dirilis oleh University of Michigan yang menyebutkan bahwa indeks sentimen konsumen AS menurun menjadi 90.0 di bulan oktober, dibawah estimasi ekonom yang memprediksi naik di angka 92.6 dan berbanding dengan data bulan September 92.1.
Meskipun beberapa data ekonomi AS malam ini mengecewakan dan tidak sesuai ekspektasi, namun nyatanya tidak membuat emas bangkit, malahan masih tertahan di level 1142.34 per troy ounce saat berita ini ditulis. Logam mulia tersebut masih berada di zona negatif dan sepertinya emas menutup pekan ini dengan pelemahan sebesar 2.0 persen.