EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,302.41/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,106.17   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 jam lalu, #Saham AS

Emas Masih Bersinar Di Tengah Outlook Pembelian Obligasi Oleh ECB

Penulis

Harga emas mendekati level tinggi enam minggu di hari Rabu (22/10) sore ini di tengah hangatnya pembicaraan mengenai kemungkinan untuk ECB melakukan pembelian obligasi perusahaan. Selain itu, tingginya permintaan emas fisik dari India dalam rangka perayaan Diwali juga berkontribusi terhadap lonjakan emas.

Harga emas mendekati level tinggi enam minggu di hari Rabu (22/10) sore ini di tengah hangatnya pembicaraan mengenai kemungkinan untuk ECB melakukan pembelian obligasi perusahaan. Selain itu, tingginya permintaan emas fisik dari India dalam rangka perayaan Diwali juga berkontribusi terhadap lonjakan emas.

emas_eur_usd
Menurut data Bloomberg, emas bulion untuk pengiriman segera diperdagangkan naik sebanyak 0.3 persen ke posisi $1,251.90 per ons dan $1,249.06 pada pukul 02:47 siang waktu Singapura. Harga emas bahkan sempat mencapai $1,255.34 kemarin, level tertinggi sejak tanggal 10 September. Sementara di Comex NYMEX, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada $1,249.30 per troy ons selama sesi perdagangan Eropa, menurun $2.40 atau 0.19 persen.

Emas terus menyulam peningkatan semenjak anjloknya ekuitas akibat pemotongan outlook pertumbuhan global oleh IMF. Sejauh ini, emas telah mangalami kenaikan sebanyak 3.4 persen. Kemarin, Reuters menulis bahwa ECB tengah memprtimbangkan kemungkinan untuk pembelian obligasi perusahaan dan keputusannya akan diumumkan pada bulan Desember mendatang. Ekspektasi akan stimulus moneter cenderung menguntungkan bagi pergerakan emas.

Di sisi lain, permintaan emas di India meningkat menjelang perayaan Diwali, sehingga logam mulai tersebut berhasil melepaskan diri dari level rendahnya.

Menurut Tim Clark, penasihat New York Securuties yang diwawancarai oleh Bloomberg, para konsumen emas dari India menjadi dukungan yang paling utama bagi harga emas saat ini. Menurut perkiraannya, dalam jangka pendek emas bisa mencapai resisten di kisaran $1,250 hingga $1,260.

207848
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.