Emas terpuruk ke level terendah satu minggu seiring. Aset investasi yang volume perdagangannya paling besar di bursa ini, menyusut hingga level terkecil di lebih dari enam tahun. Emas bulion untuk pengiriman segera jatuh sebanyak 1 persen ke posisi $1,185.82 per ons dan diperdagangkan pada $1,190.35 pada pukul 1:29 siang di Singapura, memperpanjang penurunan 0.3 persen kemarin, demikian menurut catatan data Bloomberg.
Emas Dalam Libur ThanksGiving
Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust juga anjlok sedari kemarin untuk pertama kalinya mencapai 718.82 metrik ton saja dalam sepekan, level terlemah sejak bulan September 2008. Sementara itu, emas berjangka untuk pengiriman Februari mengalami kemerosotan 0.6 persen ke posisi $1190.50 per ons di Comes New York meski pasar sedang tutup dalam rangka perayaan Thanksgiving.
Harga emas mengalami kenaikan $1,207.93 pada tanggal 21 November, level tertinggi sejak tanggal 30 Oktober. Tepatnya setelah Tiongkok akhirnya mengikuti jejak Jepang dan Zona Euro yang menambah stimulus dan memotong tingkat suku bunga demi mendorong pertumbuhan. Emas sedang menuju loss dua bulannya akibat terpengaruh oleh kebijakan longgar bank-bank sentral negara ekonomi atas di dunia tersebut. Kebijakan moneter longgar itu berlawanan dengan kebijakan moneter AS yang diperkirakan akan mengetat pada pertengahan tahun depan.
Referendum Swiss Jangan Diabaikan
Harapan pada emas saat ini bergantung pada referendum Swiss yang akan segera digelar akhir bulan ini. Apabila suara "Yes" menang, maka bank sentral negara yang beribukota di Bern ini (SNB) akan menambah cadangan emasnya sebanyak 20 persen.
"Harga emas sedang berjuang di kisaran $1,200 seiring dengan para investor yang sedang mempersiapakan liburan Thanksgiving", ucap Mark To, Kepala Riset di Wing Fung Financial Group, di Hong Kong. Menurut To, voting Swiss seharusnya terus dimonitor walaupun kemungkinan kemenangan suara Yea terbilang rendah. "Ketika faktor pendukung seperti ini (referendum Swiss) dihilangkan, maka tak heran jika harga logam mulia tertekan turun." tutupnya.