EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 15 jam lalu, #Saham AS

Emas Tergelincir Karena Penguatan Dollar Jelang Fed Meeting

Penulis

Pelemahan harga Emas juga didorong oleh sikap investor yang memprediksi Fed akan mengumumkan rencana untuk memangkas Balance Sheet pada pertemuan minggu ini.

Harga Emas menyentuh level terendah dua setengah pekan pada sesi perdagangan hari Senin (18/September) seiring dengan penguatan Dolar AS dan ekuitas global jelang pertemuan dua hari FOMC pada minggu ini. Greenback mencapai rekor tertinggi 8 pekan versus Yen, dikarenakan solidnya data Harga Konsumen AS yang meningkatkan prospek kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS (Federal Reserve) di akhir tahun.

Emas Tergelincir Karena Penguatan

Pelemahan harga Emas juga didorong oleh sikap investor yang memprediksi Federal Reserve akan mengumumkan rencana untuk memangkas Balance Sheet pada pertemuan minggu ini. Kabar tersebut mendukung Greenback, sekaligus membebani Emas.

"Emas bisa turun hingga di bawah $1,300 untuk jangka pendek, namun pertanyaannya tetap pada bagaimana investor memandang kondisi ekonomi AS sekarang ini, termasuk peluang meningkatkan suku bunga lebih tinggi," ucap Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas SaxoBank.

"Pada kondisi saat ini, masih belum ada pandangan yang solid mengenai akselerasi perekonomian AS. Hal tersebut membuat rencana kenaikan suku bunga Fed belum terlihat nyata, sehingga memberikan support pada Emas," tambah Hansen.

Investor di pasar berjangka saat ini menilai prospek terkait kenaikan suku bunga Fed (Fed Rate Hike) di akhir tahun berada di bawah 50 persen. Lagipula tekanan Inflasi yang secara terus menerus berada di bawah target Fed dalam 5 tahun terakhir, di tengah lambatnya pertumbuhan ekonomi AS maupun Global. sehingga membuat petinggi Bank Sentral Fed belum memiliki suara bulat untuk melakukan Rate Hike.

Pada pukul 21:42 WIB, XAU/USD diperdagangkan pada level $1,308.75 per ounce atau turun 0.84 persen secara harian. Sementara itu, harga Emas Berjangka untuk pengiriman bulan Desember seharga $1,314 per ounce.

280291
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.