EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Turun Di Sesi AS Pasca Notulen FOMC

Penulis

Harga emas beranjak turun. Setelah notulen FOMC, pasar kini mengharapkan Pidato Ketua The Fed untuk memberikan konfimasi lebih lanjut tentang Rate Hike 2019.

Seputarforex.com - Harga emas yang seharian tadi menguat karena dovish-nya notulen FOMC, mulai beranjak turun di sesi perdagangan Kamis (10/Januari) malam ini. Sebelum menyepakati kenaikan suku bunga sebesar 0.25 persen di akhir tahun 2018 lalu, sempat terjadi adu argumen di antara para peserta rapat FOMC untuk menentukan kelanjutan kenaikan suku bunga The Fed.

emas

 

Kebijakan The Fed Tahun Ini Bakal Lebih Buram

Notulen FOMC melaporkan bahwa sebanyak 4 dari 12 anggota pemilik hak suara menyatakan bahwa mereka menginginkan kejelasan yang lebih nyata akan kondisi ekonomi AS, sebelum melanjutkan kampanye kenaikan suku bunga. Selain itu, mereka juga mengakui bahwa kebijakan moneter untuk tahun 2019 ini tak sejelas tahun lalu. Dorongan inflasi yang mulai melemah, menjadi salah satu faktor pemicu perdebatan akan Rate Hike.

"Dengan kenaikan rentang target (suku bunga) dalam pertemuan ini, Federal Funds Rate akan berada pada atau mendekati level bawah dari estimasi kisaran suku bunga netral jangka panjang... perkembangan terbaru, termasuk volatilitas pasar finansial dan meningkatnya kekhawatiran soal pertumbuhan global, telah membuat jangkauan dan waktu pelaksanaan pengetatan kebijakan di masa depan menjadi kurang jelas daripada sebelumnya," demikian kesimpulan dari risalah rapat FOMC.

 

Harga Emas Mulai Menurun

Isi notulen FOMC tersebut diasumsi sebagai sinyal bahwa The Fed membutuhkan waktu setidaknya beberapa bulan lagi untuk kembali menaikkan suku bunga. Akibatnya, Dolar AS melemah dan harga emas pun menguat. Kyle Rodda, analis pasar dari IG Australia mengatakan bahwa emas akan mendapatkan sedikit dukungan dari dovish-nya The Fed, juga ketidakstabilan politik di AS.

Namun demikian, menjelang tengah malam ini, harga emas mulai menurun. Harga emas futures untuk pengiriman Februari hanya naik 0.05 persen ke $1,292.70 a troy ounce. Sedangkan grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan penurunan sebanyak 0.35 persen ke 1,288.74.

xauusd

Katalis berikutnya yang dinantikan pasar saat ini adalah pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang berlangsung malam ini. Pernyataan sosok tersebut diharapkan dapat memberikan konfirmasi lebih lanjut soal suku bunga The Fed.

286964
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.