EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,301.64/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 62,889.84   |   Ethereum 3,103.54   |   Litecoin 81.93   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 22 jam lalu, #Saham AS

Euro Awali 2015 Dengan Menyelam Ke Level Rendah 2 Tahun, Pernyataan Draghi

Penulis

Euro memulai tahun baru 2015 ini di level rendah 29 bulan. Pada sesi Asia Jumat (02/01) mata uang 18 negara tersebut tergelincir ke posisi $1.2054, level terendah yang terakhir terjadi pada pertengahan 2012, sementara Dolar AS masih menjulang ke puncak sembilan tahun terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya.

Euro memulai tahun baru 2015 ini di level rendah 29 bulan. Pada sesi Asia Jumat (02/01) hari ini mata uang 18 negara tersebut tergelincir ke posisi $1.2054, level terendah yang terakhir terjadi pada pertengahan 2012, sementara Dolar AS masih menjulang ke puncak sembilan tahun terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya.

euro_tenggelam
Kemerosotan Euro ini terjadi setelah Presiden ECB mengembuskan ekspektasi bahwa pihaknya akan memperluas langkah stimulusnya bulan ini. Selain itu, sepak terjang Dolar AS memang sedang kuat di awal tahun ini.

Saat ini, dapat dikatakan bahwa Euro sedang menantang bahaya yang pernah dihadapi pada tahun 2012m dan support mayor cahrt-nya, menurut Reuters, berada pada level $1.2042. Break yang teradi pada level tersebut dapat membawa Euro ke area yang belum pernah terjadi sejak bulan Juni 2010.

Kesiapan ECB

Jebloknya Euro belakangan ini muncul menyusul pernyataan Draghi yang menyebut bahwa bank sentral Eropa (ECB) akan selalu siap untuk menanggapi risiko deflasi. Data CPI Zona Euro yang akan dirilis pada tanggal 7 Januari mendatang diramalkan masih akan melanjutkan penurunan tahunan.

"Kami sedang melaksanakan persiapan teknis untuk menyesuaikan ukuran, kecepatan, dan komposisi untuk pertimbangan (stimulus) pada awal 2015, karena hal inilah yang diperlukan," tutur Draghi. "Dewan Pemerintah (ECB) memberikan suara bulat dalam hal ini."

Para pejabat ECB akan kembali menggelar pertemuan pada tanggal 22 Januari dan pertaruhan pasar diperkirakan akan cukup sengit dalam memperkirakan apakah ECB akan mulai memberi surat-surat utang seperti yang pernah dilakukan oleh AS, Inggris, dan Jepang.

216883
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.