EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,426.52/oz   |   Silver 31.56/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 2 jam lalu, #Saham AS

Euro Menguat, BNPP: ECB Tak Mungkin Tambah QE Bulan Ini

Penulis

Jelang dirilisnya notulen Bank Sentral Eropa (ECB) petang hari nanti, Euro tampak bergerak menguat terhadap beberapa mata uang mayor lainnya, termasuk Dolar dan Poundsterling. Siang ini (08/10) EUR/USD mulai memanjat ke posisi 1.1276 dari posisi pagi tadi di 1.125.

Jelang dirilisnya notulen Bank Sentral Eropa (ECB) petang hari nanti, Euro tampak bergerak menguat terhadap beberapa mata uang mayor lainnya, termasuk Dolar dan Poundsterling. Siang ini (08/10) EUR/USD mulai memanjat ke posisi 1.1276 dari posisi pagi tadi di 1.125. Poundsterling melemah 0.2 persen ke 0.7351 per Euro pada pukul 2 siang ini Waktu Indonesia Barat.

ecb
Menurut lembaga finansial asal Perancis yang juga bank terbesar ketiga dunia, BNP Paribas (BNPP), notulen ECB diperkirakan memang akan menunjukkan peningkatan tekanan akan perlunya penambahan stimulus moneter, antara mulai bulan Oktober ini (skenario yang dianggap paling tak mungkin) ataukah mulai bulan Desember mendatang (perkiraan yang paling mungkin).

Mengapa QE ECB Tak Mungkin Ditambah Bulan Ini

Notulen ECB dari rapat kebijakan moneter yang telah digelar awal September lalu, tulis BNP Paribas yang dikutip oleh FX Street, dapat menyedot perhatian lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Sebenarnya, masih terlalu dini untuk mendiskusikan bagaimana respon ECB dan bagaimana aplikasinya pada kebijakan moneternya nanti. Kemungkinan besar, notulen nanti akan lebih memberikan informasi mengenai seberapa besar perhatian Dewan ECB mengenai risiko dalam pertumbuhan dan inflasi.

Ekonom BNPP memperkirakan, ECB akan menambah program QE nya pada bulan Desember di tengah melemahnya data AS dan penguatan nilai tukar Euro. Dengan demikian, tindakan penambahan QE di bulan Oktober ini kemungkinan besar belum bisa diimplementasikan. Anggota Eksekutif ECB, Peter Praet, dijadwalkan akan berpidato malam nanti setelah rilis notulen ECB. Praet dikenal sebagai sosok yang terang-terangan mendukung kebijakan untuk penambahan stimulus.

249358
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.