EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 jam lalu, #Saham AS

Euro Terperosok Mengikuti Tersungkurnya Sektor Industri Jerman

Penulis

Lemahnya rilis data Industri Jerman semakin menekan Euro terhadap greenback. Euroi jatuh pada level terendah hariannya Rabu (07/10) setelah laporan output industri Jerman bulan Agustus yang secara tak terduga menurun. EUR/USD anjlok ke 1.1257 sesaat setelah data tersebut dirilis.

Lemahnya rilis data Industri Jerman semakin menekan Euro terhadap greenback. Mata uang Uni Eropa ini jatuh pada level terendah hariannya pada hari Rabu (07/10) setelah laporan output industri Jerman bulan Agustus yang secara tak terduga menurun.

Euro

Output industri di Jerman menyusut 1.2 persen dari revisi pertumbuhan 2.2 persen bulan sebelumnya. Hal ini jauh dari prediksi para analis yang tumbuh mencapai 0.2 persen. Dalam jangka waktu tahunan, produksi industri Jerman hanya bertambah 2.3 persen masih dibawah perkiraan para analis sebesar 3.3 persen. Demikian halnya di negara Eropa lain, Spanyol melaporkan produksi industrinya juga mengalami kontraksi 0.4 persen setelah bulan sebelumnya menurun 0.6 persen.

Sektor industri di Jerman masih kesulitan dalam mempertahankan momentum. Penurunan di bulan Agustus ini mengakhiri kenaikan pada bulan sebelumnya. Pelemahan yang mengejutkan ini datang setelah laporan factory order yang juga belum mampu terlepas dari angka negatif. Kemarin rilis data Factory order zona Euro bulan Agustus jatuh 1.8 persen meski lebih baik dari bulan sebelumnya yang direvisi minus 2.2 persen.

 

Euro Tak Mampu Melawan Dollar AS Yang Sedang Lemah

Data fundamental Jerman akhir-akhir ini membuat Euro kesulitan menghadapi Dolar AS yang sebenarnya juga terserang oleh merahnya laporan ekonomi negeri Paman Sam. EUR/USD pun anjlok ke 1.1257 sesaat setelah data output industri Jerman dirilis.

Dalam pidatonya tengah malam tadi, Mario Draghi selaku presiden Bank Sentral Euro (ECB) tidak menyingung masalah kebijakan moneter apapun yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar. Hal ini membuat para trader mawas dalam mengantisipasi langkah kebijakan selanjutnya pada pertemuan ECB yang dijadwalkan tanggal 22 Oktober nanti.

249179
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.