Euro meniti tangga kenaikan terhadap Dolar AS pada hari Jumat (07/11) sore ini namun masih belum terlalu jauh dari level rendah dua tahun setelah Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi, masih menjadi beban utama. EUR/USD mencapai angka 1.2387 di sesi Asia hari ini dan kemudian terkonsolidasi pada 1.2389 atau bertambah 0.14 persen. Sedangkan EUR/GBP naik 0.10 persen ke posisi 0.7823.
Euro terus berada di bawah tekanan setelah Draghi menyatakan setelah rapat rutin ECB kemarin bahwa pembelian sekuritas beragun aset (ABS) akan segera dimulai demi menopang perekonomian Zona Euro. Program tersebut rencananya akan dilangsungkan selama dua tahun.
Dolar AS sendiri juga tersokong oleh data klaim pengangguran AS yang dilaporkan berkurang lebih banyak dibandingkan ekspektasi. Jumlah pemohon tunjangan pengangguran di AS pekan lalu adalah 278,000 menurun 10,000 dari ekspektasi 3,000.
Data Jerman
Selain itu, pada sore hari ini, Jerman mengumumkan laporan Produksi Industri dan data ekspornya. Produksi Industri Jerman dilaporkan mengecewakan karena hanya mencapai 1.4 persen bulan per bulan, naik dari minus 4 persen bulan lalu tetapi masih lebih rendah daripada ekspektasi kenaikan 1.8 persen. Sementara itu, De Statis melaporkan neraca perdagangan Jerman dengan ekspor untuk bulan September 2014 tercatat naik 8.5 persen dan impornya 8.4 persen dari September 2013 ke September 2014.
