EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.54/oz   |   Wall Street 38,051.10   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 11 jam lalu, #Saham AS

Fischer Fed Sinyalkan Kenaikan Suku Bunga AS Pada Juni-September 2015

Penulis

Wakil Ketua Federal Reserve AS, Stanley Fischer, mengatakan pada hari Jumat (27/02) akhir pekan lalu bahwa bank sentral tersebut kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni atau September kendati perkembangan ekonomi AS membuka kemungkinan perkiraan waktu yang lain dalam menaikkan suku bunga.

Wakil Ketua Federal Reserve AS, Stanley Fischer, mengatakan pada hari Jumat (27/02) akhir pekan lalu bahwa bank sentral tersebut kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni atau September kendati perkembangan ekonomi AS membuka kemungkinan perkiraan waktu yang lain dalam menaikkan suku bunga.

stanley_fischer

Bergantung Pada Bukti Yang Ada

"Saya kira tidak ada tekanan pada bulan Juni hingga September," tutur Fischer di hadapan forum kebijakan moneter di New York. Fischer menambahkan, pandangan yang diungkapkan oleh para pejabat The Fed dan para investor masih membuka kemungkinan bahwa probabilitas kenaikan suku bunga akan dilaksanakan dua bulan ke depan.

Dalam waktu yang sama, Fischer juga mengatakan, hal tersebut bisa saja terwujud, bisa juga ada perubahan asumsi. "Kami akan mengambil keputusan yang berdasarkan pada bukti-bukti," ungkap Fischer.

Dalam testimoninya di hadapan Kongres dan Senat AS pekan lalu, Janet Yellen, Ketua The Fed, mengindikasikan adanya persiapan kenaikan suku bunga dari level nol yang telah diterapkan sejak tahun 2006 tetapi tanpa mengatakan bahwa pelakasanaannya dalam waktu dekat ini. Yellen bahkan mengatakan akan mengeliminasi istilah "bersabar", yang ditafsirkan oleh pasar bahwa tingkat suku bunga dapat dinaikkan pada FOMC kapan saja.

Dalam wawancara dengan CNBC setelah forum tersebut, Fischer mengatakan ada probabilitas yang cukup tinggi bahwa tahun inilah kebijakan ketat akan dilaksanakan. Ia menuturkan bahwa The Fed sudah hampir memenuhi targetnya untuk mengadakan tenaga kerja penuh (full employment). Dan inflasi seharusnya mulai terkerek seiring dengan dampak penurunan harga minyak yang mulai memudar.

224267
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.