EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,413.79/oz   |   Silver 31.56/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 2 jam lalu, #Saham AS

GBP/USD Sedikit Menanjak Setelah Terpuruk Di Akhir Pekan

Penulis

Poundsterling mulai bergerak naik terhadap Dolar AS pada sesi Eropa Senin (25/08) sore hari ini. Pada Jumat (22/08) lalu, mata uang Inggris tersebut anjlok ke level rendah hingga membentuk gap akibat komentar Ketua Bank Sentral AS, Janet Yellen, yang mendongkrak naik mata uang AS.

Poundsterling mulai bergerak naik terhadap Dolar AS pada sesi Eropa Senin (25/08) sore hari ini. Pada Jumat (22/08) lalu, mata uang Inggris tersebut anjlok ke level rendah hingga membentuk gap akibat komentar Ketua Bank Sentral AS, Janet Yellen, yang mendongkrak naik mata uang AS.

poundsterling
GBP/USD dibuka pada posisi 1.6578 di awal sesi perdagangan Eropa hari ini, mulai merangkak naik dari level rendah pada sesi sebelumnya yakni di 1.6560. Pada akhir pekan lalu pair tersebut terpuruk di level rendah 1.6539, setelah Janet Yellen mengungkapkan bahwa pasar tenaga kerja AS saat ini menunjukkan kemajuan.

Terhadap Euro, Sterling masih perkasa dengan EUR/GBP yang mundur 0.41% ke posisi 0.7959. Sore ini, Ifo Jerman merilis indeks kepercayaan bisnisnya yang merosot, dari 108.0 pada bulan Juli menjadi 106.3 pada bulan Agustus. Euro yang pada dasarnya telah tertekan oleh komentar Draghi, makin terbenam oleh laporan dari Jerman tersebut.

Terlalu Mengharapkan Kenaikan Suku Bunga BOE

Bank Sentral Inggris sendiri masih terbawa euforia hasil notulensi MPC BOE yang menunjukkan adanya divergensi suara dalam tubuh BOE. Dua dari Sembilan anggota MPC menginginkan kenaikan suku bunga acuan segera. Sementara Mark Carney, Ketua BOE sendiri, di Jackson Hole AS kemarin menyatakan bahwa suku bunga bisa saja naik tanpa harus menaikkan pertumbuhan upah terlebih dahulu.

"Masyarakat terlalu berharap banyak akan kenaikan suku bunga BOE lebih cepat. Sehingga, ketika ekspektasi mereka belum tercapai maka terjadilah koreksi yang menyebabkan Sterling harus berada di bawah tekanan." papar Hans Redeker, Kepala Bagian mata uang global dari Morgan Stanley kepada Bloomberg. "Ketika kita melihat volatilitas suku bunga dalam jangka pendek, maka tak baik jika mata uang (poundsterling) berada dalam posisi jual yang terlalu lama." tutupnya.

195635
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.