Poundsterling menguat terhadap Dolar AS di Jumat (02/10) sore hari ini, setelah data menunjukkan bahwa aktivitas konstruksi di Inggris tercatat berekspansi dalam rentang yang tercepat sejak bulan Maret, pada bulan Septmebr lalu. Di samping itu, pasar masih menantikan hasil laporan NFP AS malam nanti. GBP/USD menyentuh level 1.5174 selama sesi perdagangan Eropa berlangsung, yakni di level tinggi. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi di angka 1.5165, meningkat 0.22 persen.
Lembaga Penelitian Markit melaporkan indeks PMI untuk sektor konstruksi Inggris melesat ke level tinggi enam bulan, tepatnya di angka 59.9 pada bulan September dari angka 57.3 pada bulan Agustus. Para analis mengekspektasikan bahwa indek tersebut akan mengalami kenaikan ke angka 57.5 pada bulan lalu.
Laporan tersebut berkebalikan dengan PMI konstruksi bulan lalu, dimana Indeks PMI konstruksi yang diterbitkan oleh Markit untuk bulan Juli, tercatat anjlok 57.1 persen dari 58.1 pada bulan Juni. Aktivitas pembangunan gedung saat itu juga tumbuh dalam laju yang paling lamban sejak bulan April, ungkap Markit, menggarisbawahi munculnya tantangan bahwa para pembuat kebijakan akan menghadapi persoalan yang rumit dalam menangani kekurangan perumahan yang cukup kronis di Inggris.
Dolar AS sendiri nampak menguat terhadap Euro dan Yen dengan pasar yang tengah menanti hasil NFP AS malam nanti. EUR/USD tergelincir 0.19 persen untuk diperdagangkan di angka 1.1174. Sedangkan USD/JPY menguat 0.11 persen menuju level 120.05 pasca data resmi tentang belanja rumah tangga Jepang yang dilaporkan naik 2.9 persen pada bulan Agustus.
