EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,304.39/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,133.11   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 7 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Di Level Rendah, Investor Tunggu Rapat The Fed

Penulis

Setelah pada sesi New York kemarin menurun ke level harga terendah dua minggu, harga emas hari ini mulai rebound karena investor masih menunggu rapat kebijakan the Fed pekan depan. Saat berita ini ditulis, pair XAU/USD berada di kisaran level harga 1,314 dolar AS.

Harga emas diperdagangkan naik tipis di sesi Asia pada hari Jumat ini (16/09) bersamaan dengan sebagian besar pelaku pasar mengambil posisi ditengah-tengah jelang pertemuan dua hari the Fed pekan depan. Diperkirakan bank sentral AS ini tetap mempertahankan tingkat suku bunganya. Saat berita ini ditulis, pair XAU/USD berada di kisaran level harga 1,314 dolar AS.

Harga emas

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember mendatang mengalami kenaikan tipis sebesar 0.01 persen ke level harga 1,318 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Desember berada di kisaran level harga 19.05 dolar AS per troy ons, menanjak sebesar 0.02 persen dan harga tembaga futures untuk pengiriman bulan Desember diperdagangkan naik sebesar 0.23 persen menjadi 2.164 dolar AS per pound.

Di samping itu, selama sesi perdagangan hari Kamis malam kemarin, harga emas terpantau mengalami pelemahan menuju ke level harga terendahnya dua minggu setelah rilis data penting ekonomi AS yang menurun. Kondisi ini terjadi juga disebabkan oleh para investor yang sedang menantikan rapat kebijakan the Fed dan bank sentral Jepang (BoJ) pekan depan. Selain itu, pelaku pasar di Tiongkok tidak melakukan transaksi karena libur.

 

Data Ekonomi AS Menurun Dibawah Ekspektasi

Data ekonomi AS yang dirilis pada Kamis kemarin menunjukkan bahwa penjualan ritel di AS untuk pertama kalinya dalam lima bulan mengalami penurunan. Departemen Perdagangan AS menyatakan bahwa data penjualan ritel turun dibawah ekspektasi yakni sebesar 0.3 persen. Sedangkan untuk penjualan ritel inti yang tidak termasuk penjualan mobil secara tak terprediksi melandai 0.1 persen pada bulan Agustus, padahal analis memperkirakan data ini akan naik sebesar 0.2 persen.

Pada saat yang sama, Departemen Ketenagakerjaan AS menuturkan bahwa jumlah warga AS yang mengklaim tunjangan pengangguran naik sebesar 1,000 menjadi 260,000 dari pada minggu lalu yang sebesar 259,000. Rilis data-data penting AS yang mengecewakan ini dapat menurunkan potensi the Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga pada rapat minggu depan.

272633
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.