EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,326.97/oz   |   Silver 27.25/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,243.23   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 3 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Kokoh, Investor Masih Menunggu Hasil Fed Meeting Minutes

Penulis

Emas bergerak pada level tinggi versus dollar AS di hari Senin (20/2) awal sesi New York ketika sebagian besar investor masih menanti hasil Fed Meeting Minutes.

Pesona logam mulia Emas tetap bersinar dan bergerak pada level tinggi versus dollar AS di hari Senin (20/2) awal sesi New York ketika sebagian besar investor masih menanti hasil Fed Meeting Minutes untuk mendapatkan petunjuk lebih atas rencana Rate Hike.

Harga Emas Kokoh, Investor Tunggu Hasil

 

Pada pukul 21:00 WIB malam ini, XAU/USD bergerak menguat dan berada di level 1237.67, bangkit dari level terendah 1232.59 yang sempat tersentuh pada sesi Asia tadi pagi. Sementara itu, Gold Futures untuk pengiriman bulan April diperdagangkan pada level 1237.1 dollar per troy ounce atau turun 0.2 persen dari nilai sebelumnya.

"Pelaku pasar masih menunggu dan memantau pergerakan harga emas saat ini, level kepastian investor emas masih rendah, sehingga banyak investor belum memutuskan memasuki market", ucap Jony Teves selaku Analis UBS.

Banyak analis memprediksi pertemuan FOMC pada pertengahan bulan depan hampir dapat dipastikan memicu volatilitas harga emas. Jony Teves menambahkan, "Sejauh ini suasana relatif netral, namun itu tidak benar-benar mengindikasikan bahwa harga emas akan segara bergerak signifikan dan saya tidak berpikir harga emas akan bergerak fluktuatif meskipun probabilitas Rate Hike saat ini sedikit meningkat".

Petinggi The Fed dijadwalkan akan menyampaikan pidato sebelum akhir pekan ini. Selain itu, pada hari Rabu tanggal 22 Februari mendatang, Jerome Powell selaku anggota dewan gubernur The Fed akan mengumumkan notulen rapat FOMC sebelumnya. Investor Emas berhadap mendapatkan petunjuk lebih terkait peluang Rate Hike, apakah akan dilakukan pada pertemuan bulan depan atau bulan Juni mendatang.

277717
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.