Seputarforex.com- Harga emas di sesi Asia pada hari Rabu (26/10) berada di level tinggi seiring dengan adanya spekulasi bahwa permintaan emas akan terus meningkat di tengah perayaan Diwali di negara konsumen emas terbesar kedua di dunia, India. Saat berita ini diturunkan, XAU/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1,276 dolar AS.
Perlu diketahui bahwa emas merupakan bagian penting dalam perayaan Diwali di India yang dirayakan mulai hari ini sampai dengan 1 November mendatang. Sejak beberapa minggu lalu, permintaan emas di India naik cukup signifikan dan sedikit demi sedikit masyarakat India kembali membeli emas. Kondisi ini memicu ekspektasi akan kenaikan harga emas lebih lanjut setelah pada sesi sebelumnya harga emas sempat menurun di tengah goyahnya permintaan.
Harga Emas Menuju Ke Level Tinggi Tiga Minggu
Selama sesi perdagangan Selasa malam, harga emas mampu meningkat ke level tingginya tiga minggu setelah mundurnya dolar AS dari level tinggi delapan bulan. Sedangkan pada beberapa waktu lalu, harga emas sudah mengalami penurunan lebih dari tiga persen sejak akhir bulan Juni lalu sejalan dengan adanya tanda-tanda perutumbuhan ekonomi China dan Uni Eropa yang stabil.
Selain itu, menyusutnya minat investor terhadap aset safe haven ini juga dipicu oleh kenaikan prospek rate hike oleh the Fed pada pertemuan yang diselenggarakan pada bulan Desember mendatang. Peluang naikknya suku bunga AS kini adalah sebesar 74 persen, naik dari prediksi tiga bulan lalu yang hanya sebesar 48 persen. Seperti yang diketahui bahwa apabila the Fed menaikkan tingkat suku bunga AS pada bulan Desember nanti maka hal ini tentu saja akan membuat logam mulia emas menjadi kurang kompetitif karena sebagian besar investor akan beralih ke aset berimbal balik bunga seperti obligasi atau currency.
Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember naik 0.13 persen menjadi 1,275 dolar AS per troy ons. Sedangkan untuk harga perak futures untuk pengiriman bulan Desember meningkat tipis ke level harga 17.79 dolar AS per troy ons dan harga tembaga futures diperdagangkan turun ke level harga 2.137 dolar AS per pound.
