Seputarforex.com - Harga emas turun di hari Senin (06/Agustus) malam ini. Dolar AS yang stabil serta konflik dagang antara Amerika Serikat dan China yang kembali memanas, menjadi faktor yang mendominasi pergerakan harga emas hari ini.
Pada pukul 21:26 (GMT+7), Harga emas futures Comex untuk pengiriman Agustus turun 0.5 persen ke harga $1,217 per troy ons. Sedangkan harga emas spot turun 0.4 persen ke $1,208.70 per ons pada pukul 18:50 (GMT+7), setelah naik ke level $1,217.85 di sesi perdagangan sebelumnya.
Saat berita ini ditulis pada pukul 22:00 (GMT+7), grafik XAU/USD time frame 1 jam sudah menunjukkan upaya rebound ke harga $1,211:
Harga Emas Turun Terkendali
"Secara umum, harga emas masih terkendali dan meneruskan kenaikan dalam posisi Short-nya, dengan net dan gross (untuk Short) yang mencapai rekor," kata Ole Hansen, Kepala Strategi komoditas di Saxo Bank Copenhagen.
Harga emas berada dalam Downtrend sejak menyentuh puncak di $1,365.23 pada tanggal 11 April. Jumat kemarin, penurunan harga emas bertambah sampai ke level rendah 17-bulan.
"Kami melihat pantulan dari level $1,205 pada hari Jumat, dan itu hanyalah sinyal lanjutan untuk bearish sekarang ini. Mereka (para pelaku pasar) membidik level tersebut dan harga emas harus berjuang, kecuali jika kita melihat perubahan yang jelas dalam pandangan terhadap Dolar AS," lanjut Hansen.
Hari ini, Dolar AS menguat dan membangun kenaikan dalam dua pekan berturut-turut. Konflik dagang AS-China menjadi salah satu fokus investor dalam menentukan transaksi forex. Jumat lalu, China dikabarkan telah merencanakan tarif impor balasan terhadap produk AS senilai $60 miliar, khususnya untuk gas alam cair dan pesawat terbang.
