Advertisement

iklan

Anggota Kongres AS meminta penggantian Ketua SEC, Gary Gensler, dengan alasan penyalahgunaan kekuasaan dan promosi agenda politik yang kontroversial, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Kondisi jenuh jual berpotensi memicu koreksi XAU/USD, 1 hari, #Emas Teknikal   |   USD/CHF bertahan di dekat puncak beberapa bulan, di atas level 0.9200 berkat penguatan USD, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut analisa UOB, pergerakan EUR/USD selanjutnya adalah di level 1.0430, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Emiten rumah sakit, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) menargetkan pendapatan usaha perseroan tumbuh 30% pada 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Kepala Eksekutif Meta Platforms (NASDAQ: META), Mark Zuckerberg, meluncurkan produk AI baru untuk konsumen pada hari Rabu, 1 hari, #Saham AS   |   Komisi Perdagangan Federal AS mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Amazon.com (NASDAQ: AMZN) dan meminta pengadilan untuk mempertimbangkan memaksa peritel online tersebut menjual asetnya, 1 hari, #Saham AS   |   Saham C3.ai (NYSE: AI) Inc. mengalami kenaikan signifikan sebesar 3.34% menjadi $24.42 pada hari Rabu, mengakhiri penurunan beruntun selama lima hari, 1 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Harga Emas Turun, Tersandung Kemelut Plafon Utang AS

Penulis

Harga emas masih tertekan di tengah masalah plafon utang AS. Para investor lebih memilih Dolar AS ketimbang emas sebagai safe haven.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Harga emas turun di sesi perdagangan Selasa (16/Mei) malam. Emas spot melemah setengah persen ke $2009.89 per ounce, sementara emas futures tergelincir 0.4% ke $2014.20. Grafik XAU/USD di bawah ini menampilkan penurunan lebih dari setengah persen ke $2004.88.

harga emas turun

Para investor masih memilih Dolar AS sebagai safe haven di tengah kemelut negosiasi plafon utang AS yang masih alot. Departemen Keuangan AS menyatakan pihaknya masih berharap pemerintah dapat membayar semua tagihan selambat-lambatnya pada 1 Juni tanpa menaikkan batas utang. Malam ini, para pemimpin Kongres AS dan Presiden Joe Biden kembali bertemu untuk memecahkan masalah plafon utang tersebut.

Harga emas memang tertekan oleh polemik tersebut, namun emas diperkirakan dapat mengambil keuntungan dari isu ini dalam jangka panjang. Menurut Craig Erlam, analis senior OANDA, risiko default utang AS akan menjaga harga emas di level $2000 walaupun tak ada kenaikan signifikan dalam waktu dekat.

"Ada sebuah elemen kejenuhan yang kuat dalam perdagangan (emas)... Kita membutuhkan sinyal tambahan mengenai langkah dari Federal Reserve dan kita belum benar-benar melihatnya," komentar Erlam.

Sejumlah petinggi The Fed menyiratkan bahwa suku bunga akan bertahan di level tinggi karena inflasi yang belum benar-benar jinak. Presiden The Fed Richmond, Thomas Barkin, adalah salah satu pejabat yang mengungkapkan keraguannya terhadap penurunan inflasi AS. Ia mengatakan tak yakin jika inflasi AS dapat stabil kembali ke target 2%.

"Jika $2000 terbukti menjadi support yang tidak dapat diandalkan, maka harga (emas) mungkin turun menuju $1970... Namun, rebound dari $2000 dapat membuka jalan kembali menuju $2015 dan $2032," demikian prediksi Lukman Otunuga, analis di FXTM.

Download Seputarforex App

299393
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.