EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.36/oz   |   Silver 32.46/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 17 jam lalu, #Saham AS

Komentar Edwards RBA Tundukkan AUD/USD

Penulis

Dolar Australia tenggelam terhadap Dolar AS di hari Jumat ini setelah salah seorang anggota Bank Sentral Australia (RBA), John Edwards, mengatakan bahwa akan lebih baik jika mata uang Australia berada pada level 0.65-an terhadap Dolar AS.

Dolar Australia tenggelam terhadap Dolar AS di hari Jumat ini setelah salah seorang anggota Bank Sentral Australia (RBA), John Edwards, mengatakan bahwa akan lebih baik jika mata uang Australia berada pada level 0.65-an terhadap Dolar AS.

john_edwards_rba
Komentar tersebut berhasil menundukkan Aussie terhadap Greenback, dengan AUD/USD yang tumbang di kisaran 0.74 persen ke angka 0.7104 di hari Jumat siang di Sydney, dari angka 0.7158 dalam penutupan di sesi perdagangan New York di hari Kamis, melonggar dari angka 0.7140 sebelum komentar Edward.

RBA Nyaman Dengan Dolar Australia Yang Lemah

Dalam wawancaranya dengan Dow Jones/Wall Street Journal, Edwards mengatakan bahwa bank sentral tersebut akan merasa lebih nyaman jika AUD/USD berada di angka 0.6500 saja. Komentar tersebut mengingatkan pasar pada wawancara dengan Gubernur RBA, Glenn Stevens, pada bulan Desember 2014, dimana kala itu, Stevens mengatakan pada para wartawan bahwa angka 0.75 akan menjadi level yang diinginkan oleh bank sentral.

Perekonomian Australia menghadapi masalah besar sejak mengalami penurunan investasi pertambangan di tengah perekonomian global yang tidak menentu. Akan tetapi, transisi perekonomian sudah dibuat longgar oleh RBA, salah satunya adalah dengan mendepresiasi Dolar Australia dalam beberapa tahun terakhir.

Edward juga mengatakan bahwa apabila level Dolar Australia memang benar-benar disetir oleh harga komoditas, maka mata uang tersebut seharusnya ikut melemah. Dolar Australia telah terapresiasi sekitar 4 persen terhadap Dolar AS sebulan lalu karena pasar yang masih meyakini bahwa The Fed akan sulit menaikkan suku bunganya tahun ini.

260451
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.