EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 21 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 21 jam lalu, #Saham AS

Lonjakan Dolar Karena Mnuchin, Terbentur Diskusi AS-Jepang

Penulis

USD/JPY mendapat ruang untuk bernapas setelah komentar dari Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, serta kenaikan yield obligasi.

Seputarforex.com - Sempat menanjak jauhi level rendah lima bulan, kenaikan Dolar AS terhadap Yen Jepang pada hari Selasa (18/Apr) pagi ini rupanya tak berlanjut. USD/JPY mendapat ruang untuk bernapas setelah dilontarkannya komentar Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, mengenai penguatan Dolar. Kenaikan yield obligasi juga turut mendukung mata uang ini.

steven-mnuchin

Dalam wawancaranya dengan Financial Times kemarin malam, Steven Mnuchin menyatakan setuju dengan Presiden Donald Trump bahwa penguatan Dolar AS dalam waktu yang singkat telah berdampak buruk pada sektor ekspor. Namun, Mnuchin menambahkan bahwa secara pribadi, ia memandang penguatan Dolar AS dalam jangka panjang sebagai hal yang positif.

Tambahan pernyataan itulah yang menjadi perhatian pasar, karena dinilai cukup kontras dengan maksud Trump. Minggu lalu, Trump mengatakan bahwa Dolar AS sudah terlalu kuat, sehingga mata uang berjuluk Greenback itupun bertekuk lutut terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya.

Kendati demikian, penguatan Dolar akhirnya terpangkas lagi oleh dialog ekonomi yang digelar antara AS dan Jepang hari ini. Ditambah lagi dengan konflik antara AS dengan Korut yang masih kusut. Pada 23 April mendatang, Prancis juga akan menggelar pemilu presiden putaran pertama. Kondisi ini berpengaruh cukup signifikan pada pergerakan pair Euro terhadap Dolar AS.


USD/JPY Menguat Terbatas

Beberapa saat setelah pidato Mnuchin malam tadi, USD/JPY mencapai puncak 109.225, dari sebelumnya di kisaran 108.130. Saat berita ini ditulis, USD/JPY diperdagangkan di angka 109.018, cukup landai dari puncaknya semalam.

"Untuk USD/JPY, fokus utama adalah pada tekanan macam apa yang akan dilakukan oleh AS pada Jepang. Mengingat bahwa pada dasarnya, kebijakan perdagangan AS bertautan dengan kebijakan pelemahan Dolar," kata Junichi Ishikawa, Ahli Strategi Forex di IG Securities, Tokyo. "Yen tidak bisa begitu saja melanjutkan pelemahan, dengan saham-saham yang menjulang di bawah kondisi (tak pasti) semacam ini."

Di sisi lain, Euro bergerak dengan kecenderungan sideways dimana EUR/USD diperdagangkan pada angka 1.0646 saat berita ini ditulis. Kenaikan yang sempat dibentuk oleh pair tersebut tampak terbatas karena libur Paskah kemarin.

278547
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.