EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,426.52/oz   |   Silver 31.56/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 46 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 47 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 48 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 48 menit lalu, #Saham AS

Money Supply M3 Zona Euro Jeblok, EUR/USD Lanjutkan Penurunan

Penulis

Euro terpantau masih meluncur turun terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Eropa Jumat (25/09) sore hari ini. Bank Sentral Eropa (ECB) baru saja merilis laporan bahwa pertumbuhan jumlah uang beredar (money supply M3) menurun ke angka 4.8 persen di bulan Agustus.

Euro terpantau masih meluncur turun terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Eropa Jumat (25/09) sore hari ini. Bank Sentral Eropa (ECB) baru saja merilis laporan mengenai perkembangan moneter di Area Euro untuk bulan Agustus tahun 2015, dengan hasil bahwa pertumbuhan jumlah uang beredar (money supply M3) menurun ke angka 4.8 persen pada bulan Agustus tahun 2015 dari 5.3 persen pada bulan Juli.

euro
EUR/USD jeblok hingga 0.59 persen untuk diperdagangkan di angka 1.1167, atau lepas dari level tinggi sesi sebelumnya di angka 1.1296. Dolar AS mendapat penguatan dari pidato Janet Yellen pagi tadi yang masih menunjukkan ekspektasi kenaikan suku bunga di akhir tahun 2015, dengan syarat inflasi dan sektor ketenagakerjaan AS harus stabil.

Draghi Sebut Tambahan QE Butuh Bukti, Weidmann Mengamini

Dolar AS sukses menggulingkan Euro pada hari ini meski sebelumnya Euro masih bertahan akibat komentar positif dari para petinggi ECB terhadap ekonomi Zona Euro.

Pertama adalah dari Presiden ECB, Mario Draghi, yang menyatakan dalam testimoninya di hadapan parlemen di Brussels bahwa tak ada bukti yang cukup kuat untuk dijadikan alasan menambah QE. Hanya beberapa minggu setelah menyatakan bahwa ECB siap menambah QE apabila level harga jeblok lebih jauh, Rabu kemarin, Draghi mengubah sentimennya dengan mengatakan bahwa ada indikasi inflasi Euro akan naik di akhir tahun 2015. ECB mengakui bahwa ada risiko yang dibawa oleh prosepek perlambatan pertumbuhan di China dan negara-negara berkembang, tetapi Draghi menekankan bahwa bank sentral membutuhkan bukti lebih lanjut untuk memastikan penambahan stimulus.

Keoptimisan Draghi tersebut diamini oleh Kepala Bank Sentral Jerman (Bundesbank) yang juga anggota pejabat ECB, Jens Weidmann, yang mengesampingkan ancaman deflasi di Zona Euro serta menyebut bahwa rendahnya harga bahan bakar hanyalah sementara. Kendati mengakui bahwa ECB masih akan menghadapi kendala dari situasi bias saat ini, namun Weidmann tetap berkeras bahwa tambahan pelonggaran moneter tak perlu dilanjutkan jika tidak dibutuhkan secara mutlak.

247747
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.