EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 jam lalu, #Saham AS

NZD/USD Dilonjakkan Pidato Wheeler Tentang Suku Bunga

Penulis

Pidato Gubernur Bank Sentral New Zealand (RBNZ), Graeme Wheeler, menambah pesan implisit bahwa pihaknya telah hampir menutup kemungkinan pemotongan suku bunga.

Seputarforex.com - Dolar New Zealand membuka sesi perdagangan Eropa di hari Kamis (08/Desember) sore ini dengan lonjakan. Mata uang berjuluk Kiwi tersebut bahkan menjadi mata uang dengan perolehan terbesar di antara mata uang mayor lainnya dengan kenaikan 0.7 persen.

graemme-wheeler

Pidato Gubernur Bank Sentral New Zealand (RBNZ), Graeme Wheeler, yang menambah pesan implisit bahwa
pihaknya telah hampir menutup kemungkinan pemotongan suku bunga tahun depan, menjadi vitamin bagi bull Kiwi.

Untuk tahun ini, Wheeler menyebutkan bahwa tingkat suku bunga sudah cukup rendah untuk membuat inflasi mencapai target 2 persen. Bank sentral mengindikasikan pada bulan lalu, OCR dipotong ke rekor rendah 1.75 persen dan akan dipertahankan untuk beberapa waktu, sesuai dengan perkembangan terbaru.


Suku Bunga Sudah Cukup, Tapi Kebijakan Tetap Akomodatif

"Jangan memberi kami penyebab yang dapat mengubah pandangan kami," kata Wheeler dalam sebuah pidato yang dipublikasikan di situs RBNZ hari ini.

"Kami mengekspektasikan kebijakan moneter akan terus akomodatif, dan pengaturan kebijakan dipryeksikan akan membantu mendorong kecukupan pertumbuhan untuk membuat inflasi tetap berada di dekat level tengah angka yang kami targetkan." demikian dikutip oleh Bloomberg.

Wheeler juga mengatakan bahwa nilai tukar sekarang sudah lebih tinggi daripada fundamental ekonomi, sehingga merupakan kondisi yang telah sesuai. Akan tetapi, kondisi global memaksa kekuatan Kiwi kemungkinan akan mereda.

"Kebijakan moneter memang dibuat untuk lebih menantang bagi New Zealand, khususnya dengan rendahnya inflasi serta tingkat suku bunga di negara-negara maju yang sangat rendah bahkan nol," kata Wheeler. "Inilah yang menyebabkan dorongan turun dalam struktur suku bunga kami dan tekanan naik bagi NZD. Pada akhirnya, tren ini mungkin akan berbalik."

NZD/USD naik ke angka 0.7165 menyusul pada pukul 10 pagi di Wellington dari sebelumnya di angka 0.7150. Saat berita ini ditulis, NZD/USD tampak terkonsolidasi di angka 0.7207.

276556
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.