Pemimpin Siprus Belum Ambil Kebijakan

Menteri keuangan Eropa pertama kalinya tahun ini memulai memberlakukan kebijakan mereka untuk menaklukkan krisis utang, dimulai dengan penyaluran dana langsung ke bank. Pada pertemuan di Brussels hari ini, di mana Spanyol, Siprus dan Yunani akan menjadi pembahasan utama. Rencananya akan modal yang akan diinjekkan ke lembaga perbankan senilai 500 miliar euro ($ 666.000.000.000), diharapkan pemberian bantuan tersebut dapat langsung ke bank.



Sementara itu, masih terjadi perdebatan antar pejabat pemerintah mengenai talangan dana sebesar itu. Hal itu dikhawatirkan akan menjadi masalah polemik di masa depan. "Ini benar-benar masalah serius," kata Nicolas Veron, ekonom senior di kelompok Brussels dalam penelitian berbasis Bruegel. "Satu-satunya hal yang benar-benar memiliki dampak pada pasar adalah ucapan oleh seseorang yang memiliki kuasa, sehingga bukan lagi dilihat seberapa banyak modalnya, tapi seberapa penting ucapannya yang bisa memicu pasar.

Kekhawatiran Kreditur
Biaya pinjaman dan sarat utang negara euro telah merosot sejak Bank Sentral Eropa berjanji berkomitmen mendukung pasar obligasi mereka. yield 10 tahun Spanyol telah menurun lebih dari 200 basis poin. Biaya asuransi terhadap default Irlandia telah turun 84 persen sejak Juli 2011.

Kreditur negara-negara seperti Jerman, Belanda, dan Finlandia telah berusaha membatasi ketersediaan modal untuk negara-negara yang berjuang dalam membangun sektor keuangan. Perdana Menteri Finlandia Jyrki Katainen mengatakan pekan lalu bahwa bank pemegang saham dan pemegang obligasi harus menanggung beban penyelamatan masa depan.

Pengawasan Bank
Para pemimpin Uni Eropa masih mengandalkan dana talangan sebagai cara untuk meyakinkan investor bahwa mereka akan melindungi euro dari krisis. Sejak itu, mereka telah mengikuti ECB untuk membantu menenangkan pasar.

Untuk negara-negara seperti Spanyol , Irlandia dan Siprus yang mencari bantuan dan belum mencapai kesepakatan dengan otoritas internasional, kemungkinan bantuan akan sulit didapatkan.

Siprus
Siprus masih mengkaji tentang upaya menghadapi krisis. Presiden Siprus Demetris Christofias mengatakan negaranya akan mendorong bank menjadi "retroaktif bagi negara-negara yang telah menerima rekapitalisasi tidak langsung untuk sektor perbankan mereka," dalam surat 11 Januari ke Presiden Komisi Eropa Jose Barroso.

Para pemimpin Siprus tidak akan memutuskan kebijakan pada pertemuan hari ini atau sebelum pemilihan Siprus pada bulan Februari mendatang, dikatakan pejabat kawasan euro kepada wartawan. Dia mengatakan Siprus harus memiliki pendanaan yang cukup sampai Maret dan bisa mencapai kesepakatan dengan pihak berwenang Uni Eropa pada paruh kedua bulan itu.

_______________________
sumber : Bloomberg.com