EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,098.47   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 14 jam lalu, #Saham AS

Pergerakan EUR/USD Jelang NFP AS Dan Referendum Italia

Penulis

EUR/USD juga sedang fokus pada referendum konstitusional Italia hari Minggu besok. Ini perkiraan para analis pada pasar mata uang apabila suara No menang di Italia.

Seputarforex.com - Selain NFP AS yang akan diumumkan pada pukul 20:30 WIB malam nanti, pada hari Minggu, Italia akan menggelar event besar, yakni referendum konstitusi Italia yang berpengaruh pada gerak mata uang Euro. Meski Dolar umumnya melemah terhadap mata uang-mata uang lainnya di hari Jumat (02/Desember) ini, EUR/USD mulai menunjukkan penurunan dari 1.068 ke 1.065 di sesi perdagangan Eropa sore ini.

bendera-italia

Pertaruhan Euro di pasar options pekan ini cukup panas, sehingga menggenjot volatilitas mata uang tersebut ke level tertingginya pasca Brexit. Akan tetapi, untuk rate di pasar spor, EUR/USD hanya sedikit naik terhadap Dolar AS yang mulai mengendur. Para analis memperkirakan bahwa pergerakan ini hanya koreksi jangka pendek Dolar AS dari penguatan panjangnya setelah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.

"Kita sedang berada dalam periode konsolidasi. Pada bulan November lalu kita telah melihat kenaikan Dolar AS selama hampir sebulan penuh dan kini saatnya kita akan menghadapi perdagangan yang sideways," kata Neil Mellor, Ahli Strategi dari BNY Mellon di London.

"Saya kira, kita perlu terlalu ambil pusing atas kondisi saat ini. Anda sedang menghadapi faktor Jumat, yakni kondisi dimana pasar sedang bersiap menyambut pengumuman Non-Farm-Payroll AS. Rasanya memang seolah-seolah likuiditas sudah jeblok jelang akhir tahun. Sejumlah orang memang mungkin lebih memilih duduk manis, menunggu bulan Januari,"


Referendum Konsitusional Italia

Di samping itu, fokus Euro sekarang adalah referendum Italia yang bisa saja menghasilkan suara untuk menolak reformasi konstitusi. Pilihan "No" berarti tidak mau, dan PM Matteo Renzi berencana akan mengundurkan diri jika referendum nanti memenangkan suara No.

Apabila Renzi mundur, maka makin terbukalah peluang bagi negara ekonomi terbesar ketiga di Zona Euro ini untuk menyusul Inggris keluar dari Uni Eropa. Sedangkan untuk pasar keuangan, hengkangnya Matteo Renzi diramalkan dapat merapuhkan sistem perbankan Italia dan dianggap sebagai sinyal sentimen anti pembangunan di seluruh dunia.

276479
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.