EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.51/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 62,889.84   |   Ethereum 3,103.54   |   Litecoin 81.93   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 hari, #Saham AS

PMI Manufaktur ISM AS Turun Ke Terendah Enam Bulan

Penulis

Indikator sektor bisnis AS anjlok drastis pada bulan Oktober 2018, akibat penurunan pada berbagai komponen usaha.

Seputarforex.com - Indeks PMI Manufaktur ISM AS turun ke level 57.7 pada bulan Oktober 2018, dari sebelumnya di 59.8. Level ini jauh di bawah ekspektasi penurunan ke 59. Perlambatan aktivitas sektor manufaktur AS mengakibatkan indeks terdampar pada level terendah dalam enam bulan terakhir. Penyebabnya, penurunan dalam sektor pesanan baru, Output produksi, ketenagakerjaan dan ketersediaan jumlah produk, serta tekanan inflasi.

ok-us-pmi

 

Indeks Dolar AS Jatuh

Selain buruknya PMI Manufaktur ISM, Dolar AS juga dihantam oleh peningkatan minat risiko pasar yang dipicu oleh rencana China meluncurkan stimulus fiskal tambahan, serta tercapainya kesepakatan tentatif antara Uni Eropa dan Inggris mengenai masa depan sektor jasa pasca Brexit. Akibatnya, mata uang-mata uang berisiko lebih tinggi cenderung terapresiasi, sedangkan indeks Dolar AS (DXY)--yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor--turun drastis dari 97.10, ke 96.38 sekitar satu jam setelah laporan tersebut dirilis Kamis (01/November) malam ini.

dxy

 

Update pada 2 November 2018 pukul 08:10

Redaksi melakukan ralat pada tiga aspek:

  1. Perubahan tajuk.
  2. Kata "kontraksi" menjadi "perlambatan" pada paragraf pertama.
  3. Penambahan pada paragraf dua mengenai peningkatan minat risiko, stimulus fiskal China, dan negosiasi Brexit.

285999
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.


Buge Satrio

kalau nggak salah, masih berekspansi tapi melambat... terkontraksi kalau di bawah indeks angka 50... kalau nggak salah :D

Seputarforex

Benar sekali, Pak, memang demikian. Terima kasih atas kritiknya, isi berita mengenai ini sudah kami perbaiki.