EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,314.15/oz   |   Silver 27.50/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 20 jam lalu, #Saham AS

Poundsterling Turun Pasca PMI Konstruksi Dan Inflation Report Hearing

Penulis

Indeks PMI Konstruksi turun di bawah ekspektasi, sementara Inflation Report Hearing mengungkapkan risiko penurunan ekonomi Inggris. Hal itu membuat Poundsterling turun.

Indeks PMI Konstruksi Inggris Turun

Seputarforex.com - Indeks PMI Konstruksi Inggris versi Markit mengalami penurunan dari 55.8 ke 52.9 pada bulan Agustus 2018. Angka tersebut lebih rendah daripada ekspektasi di 55.0. Sektor Kontruksi mengalami penurunan, karena meskipun pembangunan gedung komersial mengalami pertumbuha pesat, aktivitas pembangunan hunian dan pekerjaan umum menurun untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir.

pmi

 

Inflation Report Hearing Bank of England

Inflation Report Hearing atau dengar pendapat Laporan Inflasi Inggris yang berlangsung malam ini (04/September), menyatakan bahwa bank sentral Inggris (BoE) masih perlu melihat dan menunggu dampak kenaikan suku bunga yang mereka putuskan pada bulan Agustus lalu. Hal ini menjadi pertimbangan sebelum mereka menentukan kebijakan selanjutnya.

Silvana Tenreyo, salah satu pejabat penting BoE, mengatakan di hadapan Treasury Committee parlemen Inggris, "Untuk saat ini, menurut saya yang paling baik adalah melihat terlebih dahulu dampak dari kebijakan terakhir, dan terus melakukan pengawasan terhadap evolusi ekonomi."

Tenreyo menambahkan, perkiraan inflasi Inggris akan masih di atas 2 persen. Namun, ada risiko-risiko penurunan yang membuat inflasi akan tetap lambat dan upah pekerja dapat lebih lemah daripada ekspektasi.

 

Poundsterling Menurun

Secara umum, Poundsterling masih tertekan terhadap Dolar AS. Upaya koreksi yang terbentuk di sesi Asia pagi tadi, disusul dengan penurunan harga setelah rilis PMI Konstruksi dan Inflation Report Hearing. Saat berita ini ditulis, GBP/USD diperdagangkan di level 1.2822:

gu

 

285157
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.