EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,377.53/oz   |   Silver 29.75/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 1 jam lalu, #Saham AS

Produksi Industri Jepang Tak Sampai Ekspektasi, Yen Melemah

Penulis

Produksi industri Jepang mendaki hingga 1.5 persen dibandingkan dengan bulan Oktober. Estimasinya, produksi industri akan membukukan kenaikan sebanyak 1.8 persen.

Seputarforex.com - Produksi industri Jepang untuk bulan November dilaporkan meningkat. Dalam laporan yang diterbitkan oleh Kementerian Ekonomi Jepang pada hari Rabu (28/November) ini, produksi industri mendaki hingga 1.5 persen dibandingkan dengan bulan Oktober. Estimasinya, produksi industri Jepang akan membukukan kenaikan sebanyak 1.8 persen.

yen-jepang-bertumpuk

Dibandingkan dengan satu tahun yang lalu, kenaikan yang terjadi adalah 4.6 persen. Output industri Jepang direvisi turun hingga nol pada bulan Oktober. Estimasi pendahuluannya menunjukkan kenaikan sebanyak 0.1 persen.


Lemahnya Yen Sangat Menolong

Manufaktur-manufaktur Jepang sedang bergelut dengan gejolak penurunan sepanjang tahun ini. Akan tetapi, sentimen masih tampil menanjak sehubungan dengan melemahnya Yen Jepang semenjak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Survei bisnis Tankan yang terbaru saja telah menunjukkan adanya sentimen yang lebih cerah untuk sektor otomotif dan permesinan.

Di samping itu, survei terpisah pada hari ini menunjukkan kenaikan penjualan ritel Jepang tercatat sebanyak 1.7 persen pada bulan November, menyusul penurunan 0.2 persen pada bulan sebelumnya.

Pasca laporan ini, Yen Jepang kembali melemah terhadap Dolar AS, dengan USD/JPY yang mendekati high 10.5 bulan, masih dalam suasana pasar yang kalem dalam rangka libur panjang. USD/JPY diperdagangkan pada harga 117.644, naik dari level 117.45 sebelum laporan produksi industri Jepang diturunkan.

Kemarin, USD/JPY sempat menyentuh level 117.63 setelah data kepercayaan konsumen AS dilaporkan menyentuh level puncak 15 tahun pada bulan Desember. Namun, Dolar sempat menyentuh high 118.66 yen pada tanggal 15 Desember lalu.

276875
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.