EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,301.64/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 21 jam lalu, #Saham AS

Produksi Industri Tiongkok Makin Lelet Di Bulan Juli

Penulis

Produksi industri China dan investasi aset-aset tetap untuk bulan Juli dilaporkan melambat cukup tajam di hari Jumat (12/Agustus) ini. Sementara itu, penjualan ritel China juga terperosok di luar perkiraan. Tiongkok pun dipandang kembali kehilangan momentum.

Produksi industri China dan investasi aset-aset tetap untuk bulan Juli dilaporkan melambat cukup tajam di hari Jumat (12/Agustus) ini. Sementara itu, penjualan ritel China juga terperosok di luar perkiraan sehingga menimbulkan sinyal-sinyal terbaru bahwa negara ekonomi kedua dunia tersebut sedang kehilangan momentum di permulaan kuartal ketiga tahun ini.

industri_china


Dibanjiri Laporan Perlambatan Dari Berbagai Lini

Produksi industri, yang mengukur output pabrikan secara luas, naik 6 persen pada bulan Juli dari setahun sebelumnya, lebih rendah dari kenaikan 6.2 persen pada bulan Juni, demikian yang dilaporkan oleh Biro Statistik Nasional China di Beijing hari ini.

Penjualan ritel, yang merekam jejak belanja swasta dan pemerintah, meningkat 10.2 persen pada bulan Juli dari setahun sebelumnya, menyusul kenaikan 10.5 persen YoY pada Juni. Estimasi ekonom untuk hal ini merosot ke kisaran 10.5 persen.

Sementara itu, pertumbuhan investasi tetap melambat dalam empat bulan berturut-turut ke angka 8.1 persen pada periode Januari sampai Juli. Estimasi pertumbuhan investasi tetap China adalah 8.9 persen dalam basis tahun ke tahun.

Ekonomi Tiongkok menunjukkan sinyal stabilitas dalam beberapa bulan terakhi, dimana pertumbuhan GDP tercatat sesuai dengan rentang target PBoC. Ekonomi Tiongkok berekspansi di kisaran tahuna 6.7 persen dalam kuartal kedua, tak berubah dari kuartal awal tahun ini. Akan tetapi, inflasi yang terus melemah dapat membuat bank sentral membuka peluang moneter longgar tahun ini.

Inflasi konsumen tahunan China hanya naik 1.8 persen pada bulan Juli, laju yang paling lamban dalam tujuh bulan terakhir, ungkap Biro Statistik China Selasa lalu. Inflasi konsumen yang ditargetkan oleh PBoC berada sekitar 3 persen.

270245
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.