EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.81/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 8 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 8 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 8 jam lalu, #Saham AS

Sentimen Bisnis New Zealand Memburuk, NZD Terpuruk

Penulis

Survei Sentimen Bisnis New Zealand menunjukkan, ada 39.3 persen responden yang mengekspektasikan perekonomian akan memburuk setahun ke depan.

Seputarforex.com - Sentimen bisnis New Zealand menyusut ke level rendah delapan tahun pada bulan November ini, akibat ketidakpastian dalam pemerintahan baru New Zealand yang kini dipimpin oleh Partai Buruh. Selain itu, perlambatan yang terjadi dalam pasar perumahan menimbulkan pesimisme. Demikian hasil survei Bank ANZ yang diumumkan pada hari Kamis (30/Nov) pagi tadi.

nzd

Survei Sentimen Bisnis New Zealand menunjukkan, ada 39.3 persen responden yang mengekspektasikan perekonomian akan memburuk dalam satu tahun ke depan. Padahal, dalam survei bulan sebelumnya, pesimisme terhadap bisnis di New Zealand hanya mencapai 10.1 persen. Persentase November ini menjadi yang paling pesimistis sejak tahun 2009. Hanya 6.5 persen responden yang mengekspektasikan bahwa usaha mereka akan mengalami pertumbuhan dalam 12 bulan ke depan. Persentase tersebut turun drastis dari 22.2 persen bulan lalu.

Akibatnya, Dolar New Zealand menurun tajam terhadap Dolar AS, dari 0.6877 menuju 0.6855. Saat berita ini ditulis pukul 09:30 WIB, NZD/USD diperdagangkan makin rendah ke angka 0.6844.

Kebijakan Pemerintahan Baru New Zealand Masih Mengundang Kontra

Menurut para ekonom, kebijakan pemerintahan baru New Zealand yang didominasi Partai Buruh yang baru terbentuk bulan Oktober lalu, masih mengandung pergolakan dalam sektor tertentu. Ditambah lagi pasar perumahan yang mengalami perlambatan.

"Kami menduga, masih ada elemen politik yang melayangkan protes (terhadap kebijakan pemerintahan baru New Zealand) sehingga berdampak pada hasil survei (Sentimen Bisnis) bulan ini," kata Sharon Zollner, ekonom senior di ANZ. "Melemahnya inflasi harga rumah juga menjadi faktor yang tidak boleh diabaikan," tambahnya.

Tak hanya terhadap Dolar AS, Kiwi juga jeblok terhadap Poundsterling. GBP/NZD tampak melonjak ke kisaran 1.9679, dari sebelumnya di level rendah 1.950.

Hal ini dikarenakan optimisme yang merebak di Inggris, menyusul kabar adanya kesepakatan mengenai jumlah biaya liabilitas yang harus dibayarkan oleh Inggris kepada Uni Eropa. Jika benar diteken, maka negosiasi Brexit dapat segera dilanjutkan ke pembicaran mengenai aturan perdagangan dan aturan tentang perbatasan dengan Irlandia.

281271
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.