EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.36/oz   |   Silver 32.46/oz   |   Wall Street 39,811.58   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 16 jam lalu, #Saham AS

Sentimen Konsumen Australia Menurun, AUD/USD Mundur

Penulis

Pengukuran sentimen konsumen Australia menunjukkan kemerosotan pada bulan April ini. Penyebabnya adalah kecemasan masyarakat mengenai outlook ekonomi walaupun merasa merasa lebih baik saat berbelanja keperluan rumah tangga karena harga-harga yang murah.

Pengukuran sentimen konsumen Australia menunjukkan kemerosotan pada bulan April ini. Penyebabnya adalah kecemasan masyarakat mengenai outlook ekonomi walaupun merasa merasa lebih baik saat berbelanja keperluan rumah tangga karena harga-harga yang murah. Hasil survei yang dirilis pada Rabu (15/04) hari ini oleh Melbourne Institute dan Westpac Bank menampilkan indeks sentimen konsumen yang merosot sebanyak 3.2 persen dalam penyesuaian musiman pada bulan April, dari indeks pada bulan Maret saat terbenam sebanyak 1.2 persen.

aud_usd_6
Indeks yang tercapai pada bulan April ini adalah 96.2 dan 3.5 persen lebih rendah dibandingkan dengan bulan April tahun lalu. Kemunduran tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan angka pada bulan Februari, yang memangkas perolehan hingga 8 persen yang menyusul pemotongan suku bunga Bank Sentral Australia (RBA) pada awal bulan. Untuk saat ini, RBA memang mempertahankan tingkat suku bunga 2.25 persen namun masih membuka kemungkinan untuk pelonggaran kebijakan moneter lebih jauh.

Jelang Pengumuman Anggaran

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa kondisi ekonomi untuk lima tahun mendatang akan merosot hingga 10.2 persen, sementara untuk 12 bulan mendatang akan ada penurunan hingga 6.7 persen. "Kita harus menyadari bahwa kepercayaan (konsumen) kembali terlihat menurun menjelang pengumuman Anggaran negara bulan epan," ungkap Kepala Ekonom Westpac, Bill Evans. Identifikasi anggaran berikutnya yang akan segera dirilis, menurut Evans, dapat berkontribusi untuk mengetahui penyebab kelemahan sentimen konsumen pada bulan ini.

Tony Abbott dan pemerintah Australia merilis anggaran fiskal pada tanggal 12 Mei dan berupaya untuk mencari jalan agar kembali surplus akibat merosotnya harga ekspor dan pendapatan pajak.

Dolar Australia merespon laporan ini dengan menurun 0.21 persen dan diperdagangkan di 0.7611. Setelah laporan dari Westpac-MI ini, China, partner ekspor nomor satu bagi Australia mengumumkan ada kenaikan GDP hingga 7.0 persen pada kuartal pertama tahun ke tahun.

229243
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.