EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,304.64/oz   |   Silver 26.73/oz   |   Wall Street 38,051.99   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

Sentimen Resiko Antar Emas Catat Kenaikan Mingguan Terbaik 5 Pekan

Penulis

Harga Emas kembali melambung sepanjang sesi perdagangan hari Jumat (19/5) setelah pada sehari sebelumnya merosot.

Harga Emas kembali melambung sepanjang sesi perdagangan hari Jumat (19/5) setelah pada sehari sebelumnya harus turun akibat aksi profit-taking Investor. Emas juga berada di jalur penguatan terbaik dalam kurun waktu lima pekan terakhir, terutama atas ketidakpastian politik AS yang menyeret Presiden Donald Trump dalam skandal.

Harga emas

"Resiko Politik kembali lagi setelah pelaku pasar merasa puas dengan hasil Pemilu Prancis, dan sentimen resiko menjadi faktor utama penyebab Emas kembali naik", demikian ucap seorang Analis Commerzbank, Carsten Fritsch.

Harga Emas dan logam mulia lainnya memang sangat sensitif terhadap kondisi yang menyangkut ketidakpastian pasar dan dianggap sebagai aset alternatif terutama saat Yields Obligasi dan pasar saham tengah menurun.

Rilis data Jobless Claims AS kemarin mendorong Dollar menguat sejenak, walau akhirnya harus kembali melemah di akhir pekan sebagai dampak dari ketidakpastian politik yang masih menjadi masalah domestik AS.

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa Presiden Trump pada pekan lalu memecat Direktur FBI, James Comey terkait penyelidikan Biro Investigasi Federal terhadap Flynn. Pemecatan Comey kemungkinan besar disebabkan karena mengabaikan memo Trump yang ingin kasus Michael Flynn dihentikan. Hal tersebutlah menjadi pemicu kegaduhan politik Negeri Paman Sam.

Penguatan Emas juga seiring dengan merosotnya Index Dollar yang menjadi tolok ukur kekuatan Greenback terhadap enam mata uang utama berada pada jalur penurunan terburuk dalam kurun 9 bulan. Di saat bersamaan, pasar saham global mencatatkan penurunan mingguan pertama dalam lima pekan terakhir.

Pada pukul 19:48 WIB malam ini, Emas terpantau berada di level $1,253.2 per ounce, berupaya memangkas pelemahan yang terjadi pada sesi sebelumnya. Emas juga berpotensi mencatatkan kenaikan mingguan terbaik dalam 5 pekan. Sementara itu, Emas Futures AS harus turun 0.1 persen menjadi $1,251.6 per ounce.

279001
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.