Poundsterling sedikit mengendur terhadap Dolar AS di hari Rabu ini, setelah dirilisnya laporan mengenai pertumbuhan upah di Inggris yang melambat pada bulan Juli, sedangkan tingkat pengangguran masih terpantau stabil. GBP/USD menduduki posisi 1.5571, turun dari kisaran 1.5593 menjelang laporan tenaga kerja. Sedangkan EUR/GBP melaju 0.76 persen ke angka 0.7147.
Biro Statistik Nasional Inggris (ONS) mengatakan bahwa rata-rata pendapatan mingguan, tidak termasuk bonus, masih tidak berubah pada persentase tahunan 2.8 persen di kuartal kedua. Jika bonus dimasukkan, pertumbuhan rata-rata pendapatan mingguan melambat 2.4 persen, turun dari 3.2 persen, dalam tiga bulan hingga Mei.
Sedangkan tingkat pengangguran Inggris masih tidak berubah di kisaran 5.6 persen, dalam tiga bulan hingga Juni, sesuai dengan ekspektasi. Di samping itu, jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran dilaporkan menurun sebanyak 4,900 ke angka 792,000 pada bulan Juli, kata ONS.
Nasib Suku Bunga BOE
Bank Sentral Inggris (BOE) memberikan perhatian besar perkembangan yang terjadi pada pasar tenaga kerja karena kontemplasinya dengan waktu pelaksanaan tingkat kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya setelah krisis finansial global pada tahun 2008. Super Thursday pekan lalu, para investor menyurutkan ekspektasi mereka terhadap kenaikan suku bunga BOE menyusul notulen rapat BOE yang mencatat hanya ada satu orang anggota MPC yang mendukung kenaikan suku bunga acuan di Agustus.
Hari ini, perhatian pasar tengah dicuri oleh China, dimana PBoC kembali mendevaluasi nilai Yuan terhadap Dolar AS. Akibatnya, Yuan melemah terhadap mata uang-mata uang mayor, termasuk Poundsterling, dengan GBP/CNY di angka 9.94.