Yen sedikit memetik perolehan pada Sesi Perdagangan Asia Selasa (11/11) pagi ini setelah diterbitkannya laporan neraca berjalan Jepang bulan Oktober yang hasil yang tak begitu mengejutkan meskipun neraca tersebut mencatatkan surplus. USD/JPY diperdagangkan pada posisi 114.7 pagi tadi, menurun 0.06% dari sesi sebelumnya dan kembali naik ke posisi 114.91 pada saat berita ini ditulis.
Pinjaman Bank Sentral Jepang mengalami kenaikan hingga 2.5 persen tahun-ke-tahun pada bulan Oktober, sedangkan neraca berjalan pada bulan September mengalami pelebaran surplus hingga 963 miliar Yen tahun-ke-tahun. Defisit perdagangan pada bulan September tersebut 714.5 miliar tahun-ke-tahun, naik tipis 0.1 persen.
Menurut Raiko Shareef, analis pasar dari Bank of New Zealand Ltd. mengatakan kepada Bloomberg, "Setelah enam sesi yang cukup menegangkan, kejutan pelonggaran stimulus dari BOJ dan laporan pasar tenaga kerja AS mulai memberikan dampak yang menyempit. Kita tidak bisa menyalahkan jika para investor ingin break sejenak". Shareef menambahkan bahwa Dolar AS yang kembali naik hanyalah masalah waktu, mengingat laporan tingkat pengangguran AS yang menunjukkan hasil positif.