EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,111.92   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

Brainard The Fed: Ekonomi AS Sesuai Untuk Fed Hike Segera

Penulis

Ekonomi AS bertransisi ke arah yang lebih stabil. Kenaikan suku bunga secara bertahap sesuai jika dilakukan dengan segera, kata Lael Brainard The Fed.

Seputarforex.com - Ekonomi AS bertransisi ke arah pertumbuhan yang lebih stabil, sehingga kenaikan suku bunga secara bertahap sesuai jika dilakukan dengan segera. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Lael Brainard, salah seorang anggota Dewan Gubernur The Fed yang memiliki hak suara pula dalam FOMC.

lael-brainard

Dalam pidatonya di John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Brainard mengatakan,"Kami sudah mendekati full-employment, inflasi pun perlahan-lahan bergerak menuju target kami, pertumbuhan mancanegara pun tampak solid, dan risiko pada outlook makin seimbang setelah beberapa waktu,"

Sebelumnya, Brainard adalah figur yang cukup dovish. Ia pernah mengatakan enggan untuk menaikkan suku bunga karena ada risiko yang dibawa oleh lemahnya pertumbuhan global pada perekonomian AS. Tetapi, risiko jangka pendek ke ekonomi AS, saat ini makin berkurang menurut Brainard.

"Oleh karena itu, kombinasi antara outlook domestik yang lebih baik dan berkurangnya risiko dari mancanegara, membuat keseimbangan ekonomi makin baik. Setidaknya, jika dibandingkan dengan ekonomi Amerika dua tahun lalu." tambah Brainard.

Ketua The Fed, Janet Yellen, saat testimoni di hadapan Kongres bulan lalu mengatakan bahwa The Fed tak buru-buru untuk menyusutkan neraca keuangan mereka. Namun, Brainard justru memberikan indikasi, penyusutan neraca keuangan The Fed lebih baik dilakukan segera daripada terlalu lama.


Dolar Pertahankan Bull

Menyusul pidato Brainard, Dolar AS tampil prima di sesi perdagangan Asia Kamis (02/Maret) hari ini. Kenaikan suku bunga The Fed bulan ini diyakini kuat akan dilakukan. Imbal hasil US Treasury pun makin menggiurkan, dan inilah yang menaikkan pamor Dolar.

Terhadap Yen Jepang, Dolar hanya ketinggalan sedikit angka menuju level 114. USD/JPY diperdagangkan di angka 113.96 saat berita ini ditulis. Menurut analis forex Yukio Ishizuki dari Daiwa Securities, The Fed bisa menaikkan suku bunga bulan ini kecuali jika data Ketenagakerjaan AS bulan depan memburuk.

Selain itu, karena pidato Donald Trump kemarin gagal merinci kebijakan pemotongan pajak, maka investor akan beralih memperhatikan bank sentral. Jumat ini, Janet Yellen dan Stanley Fischer The Fed dijadwalkan akan menyampaikan pidato. Diharapkan, dua tokoh sentral The Fed tersebut dapat memberikan petunjuk lebih jauh tentang kebijakan moneter AS.

277865
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.