Instrumen emas menjadi buah bibir para trader dalam beberapa waktu terakhir, khususnya sejak harganya terus bearish menyusul beberapa kali kenaikan suku bunga The Fed. GKInvest pun membahas isu tersebut dalam webinar berjudul "Apakah Emas (Tidak) Mampu Bersinar Lagi?"
Dipandu oleh pemateri Rudi Octriyanto, kelas webinat ini digelar pada Selasa (22/Agustus) pukul 15:00 WIB melalui Zoom dan kanal Youtube resmi GKInvest.
Dalam webinar tersebut, Rudi Octriyanto menjelaskan terlebih dahulu apa yang sedang terjadi pada harga emas dari segi fundamental. Ia menjelaskan informasi yang diperoleh dari sebuah situs investasi terpercaya. Dari situ, disimpulkan bahwa selama The Fed masih menunjukkan sikap hawkish atau cenderung pada kenaikan suku bunga, maka harga emas akan sulit menguat.
Setelahnya, Rudi menjelaskan prediksinya tentang harga emas dari segi teknikal. Dalam time frame Daily, trend XAU/USD tampak masih bearish karena berhasil breakout dan close di bawah $1892. Ia pun memperkirakan target emas selanjutnya adalah menguji level $1820-$1804.
Dari faktor eksternal, ekonomi China yang sedang deflasi turut menyumbangkan tekanan terhadap harga emas. Di tengah isyarat era suku bunga tinggi dari The Fed, GKInvest memperingatkan trader yang memiliki open posisi agar senantiasa memperhatikan event penting di pasar finansial. Untuk pekan ini, peristiwa yang menjadi sorotan yaitu Simposium Jackson Hole.
Melalui webinar trading yang rutin digelar, GKInvest berkomitmen untuk memberikan kontribusi pada masyarakat, terutama para klien agar mereka memiliki bekal ilmu trading. Bulan lalu, GKInvest juga menggelar webinar yang menjabarkan Uji Ketangguhan Pola Harmonik.
GKInvest merupakan pialang forex Indonesia terkemuka yang telah berdiri sejak 2005 dan teregulasi Bappebti. GKInvest unggul dalam penyediaan fitur trading yang mampu bersaing dengan kualitas internasional, tetapi dijamin oleh kelengkapan regulasi nasional.
