EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,112.71   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Melemah Usai Trump-Juncker Umumkan Hasil Pertemuan

Penulis

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Uni Eropa, Jean Claude Juncker, sepakat untuk menunda tarif impor dan mengadakan negosiasi lebih lanjut.

Seputarforex.com - Dolar AS melemah terhadap mata uang-mata uang mayor Kamis (26/Juni) pagi ini, setelah pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Uni Eropa Jean Claude Juncker resmi digelar. Hasilnya, mereka sepakat untuk meredakan konflik perdagangan global dengan menunda tarif impor yang mengancam dunia menuju perang dagang.

 

trump-juncker

 

Selama Negosiasi Berlangsung, Bea Impor Akan Ditunda

Dalam konferensi pers pasca pertemuan, Trump yang berdiri bersama Juncker di podium Gedung Putih mengungkapkan harapannya untuk menciptakan nuansa perdagangan yang adil dengan Eropa.


"Pertama-tama, hari ini kami telah sepakat, untuk mengusahakan kerja sama yang bertarif nihil, berbatasan nihil, dan bersubsidi nihil dalam barang-barang industri non-otomotif," kata Trump.


Trump mengindikasikan bahwa selama negosiasi berlangsung, kedua negara sepakat menghentikan tarif impor untuk sementara waktu. Ia juga mengatakan bahwa Uni Eropa telah sepakat mengimpor lebih banyak kacang kedelai dan gas alam cair dari AS.

"Kita masih melihat banyak negara yang membatasi perdagangannya dengan ketat serta menerapkan tarif yang luar biasa besar, dan kita harus mengikutinya. Kalian mungkin menyebutnya sebagai pembalasan. Namun, saya hanya ingin mengatakan bahwa kami ingin resiprokal. Jadi apakah itu akan (terjalin) dengan Uni Eropa ataupun negara lain, maka minimal harus ada timbal balik," tambahnya.

Sedangkan Juncker mengatakan bahwa hubungan Eropa dan Amerika Serikat adalah kerabat dekat, dan selama negosiasi, bea impor akan ditunda. "Kami adalah partner dekat, sekutu - bukan musuh. Kami harus bekerja bersama-sama... Menurut saya, kami akan fokus pada pengurangan tarif daripada menaikkannya. Inilah yang akan kami lakukan," kata Juncker.

 

Dolar AS Melemah

Pasca pertemuan tersebut, Dolar AS justru melemah. EUR/USD menguat 0.4 persen, dengan kenaikan menuju level 1.17400 dari 1.17200. USD/JPY turun 0.24 persen, dan saat berita ini ditulis, diperdagangkan di angka 110.80. Sedangkan USD/CAD turun karena para pembuat kebijakan Kanada dan Meksiko optimis akan kesepakatan NAFTA.

eu

284613
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.