EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

Dolar New Zealand Defensif Pasca Merosotnya Harga Susu

Penulis

Dolar New Zealand jeblok setelah harga produk olahan susu merosot 3.1 persen dalam pelelangan Global Dairy Trade (GDT) malam tadi, dan merupakan penurunan yang pertama kalinya setelah empat kali mendapat keuntungan. Kiwi melorot ke harga 0.6749 per Dolar AS pada pukul 8 pagi di Wellington.

Dolar New Zealand terpantau defensif setelah merosotnya harga susu internasional New Zealand selama pelelangan kedua yang digelar bulan ini oleh Fonterra Cooperative Group, eksportir susu terbesar dunia.

sapi_dolar
Dolar New Zealand jeblok setelah harga produk olahan susu Fonterra merosot 3.1 persen dalam pelelangan Global Dairy Trade (GDT) malam tadi, dan merupakan penurunan yang pertama kalinya setelah meningkat dalam empat pelelangan sebelumnya. Kiwi melorot ke harga 0.6749 per Dolar AS pada pukul 8 pagi di Wellington, dari sebelumnya di harga 0.6807 tepatnya di hari Selasa.

Ancaman El Nino Pada Produksi Susu

Penurunan yang terbaru ini melemahkan ekspektasi outlook yang menyebutkan bahwa New Zealand sedang menuju puncak produksi susu musiman dalam periode tahun ini. Akan tetapi, harga kemungkinan akan naik di akhir musim akibat cuaca El Nino yang mengancam produksi susu, demikian tutur analis dari bank ANZ yang dikutip oleh NZ City.

"Dengan harga (susu) yang masih di bawah perkiraan, maka ada risiko penurunan yang akan kembali melanda Dolar New Zealand," kata analis ANZ tersebut. Namun, lanjutnya, jika prediksi mengenai El Nino terwujud, maka harga dapat naik tajam dan memperkuat Dolar New Zealand pada bulan-bulan musim panas. Penurunan produksi akibat El Nino bisa mendorong harga susu meningkat, dan ini cenderung positif bagi Kiwi.

250718
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.