EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 155.700   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.660   |   Gold 2,331.38/oz   |   Silver 28.38/oz   |   Wall Street 39,280.28   |   Nasdaq 16,302.76   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 61,187.94   |   Ethereum 2,973.66   |   Litecoin 81.64   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 hari, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 hari, #Saham AS

Euro Masih Tertekan Pernyataan ECB Di Sesi Eropa Sore Ini

Penulis

Euro melemah karena kegagalan ECB dalam meyakinkan pasar akan kenaikan suku bunga pada pertengahan tahun depan.

Seputarforex.com - Euro melemah terhadap Dolar AS di sesi Jumat (26/Oktober) siang ini, dan diperdagangkan di dekat level rendah dua bulan terakhir. Pasar tampaknya masih berfokus pada pengumuman kebijakan moneter ECB kemarin malam, yang dianggap gagal meyakinkan pasar akan potensi kenaikan suku bunga mereka di pertengahan tahun depan.

 

ECB Dinilai Dovish

Kebijakan moneter ECB yang diumumkan pada bulan Oktober ini konsisten dengan kebijakan moneter sebelumnya. Pembelian aset sebesar 2.67 triliun euro pun akan diakhiri di penghujung tahun ini. Namun, Gubernur Mario Draghi gagal meyakinkan pasar akan pengetatan moneter yang rencananya akan dilaksanakan pada musim panas tahun 2019.

ecb

Pasalnya, ketidakpastian moneter di negara-negara Uni Eropa masih tidak merata. Di samping itu, meski gejolak di Italia dinilai tak akan memengaruhi kebijakan jangka pendek ECB, tetapi pasar tetap khawatir karena tak ada kepastian dalam jangka panjang.

Sedangkan mengenai inflasi, Draghi mengatakan bahwa dorongan kenaikan harga tak akan berlangsung singkat, karena kenaikan upah pun tak hanya sementara.

"Kekuatan ekonomi saat ini masih mendukung keyakinan kami, bahwa kelanjutan kovergensi inflasi terhadap target kami akan berjalan. Hal itu juga akan terjaga setelah pembelian program obligasi kami perlahan-lahan dikurangi," kata Mario Draghi dalam konferensi persnya kemarin.

 

EUR/USD Masih Tertekan

Saat berita ini ditulis pada pukul 15:30 WIB, EUR/USD turun, dan masih tampak tertekan di posisi 1.1370. Dolar AS sendiri sedang diperdagangkan flat, sehubungan dengan ketidakpastian yang masih membayangi pasar saham dan antisipasi rilis data GDP AS malam nanti.

Menanggapi kebijakan ECB, Brian Martin, analis ANZ mengatakan, "Risikonya sekarang adalah, kemungkinan tingkat suku bunga rendah yang akan dipertahankan sampai musim panas mulai memudar," Artinya, ada kemungkinan kenaikan suku bunga ECB dapat diundur. "Kondisi ini dapat membuat Euro rentan melemah lagi dalam jangka pendek," ujar Martin.

eu

285910
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.