EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Naik Ke Level Tinggi 5 Bulan Di Kisaran 1250

Penulis

Harga emas naik karena Dolar AS masih lemah jelang FOMC. Selain itu, Presiden AS Donald Trump kembali memberikan peringatan pada The Fed.

Seputarforex.com - Harga emas naik ke level tinggi lima bulan di sesi perdagangan Rabu (19/Desember) sore ini, akibat melemahnya Dolar AS jelang pengumuman kebijakan moneter The Fed dini hari nanti. Bank sentral AS tersebut diekspektasikan bakal menaikkan suku bunga dua kali saja di tahun depan.

Harga emas spot naik 0.1 persen ke $1,250.56 per ounce pada pukul 15:23 WIB. Begitupula harga emas futures di Comex New York yang naik 0.1 persen ke level $1,254.40. Saat berita ini ditulis pada pukul 16:28 WIB, grafik harian XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan tipis 0.05 persen ke 1,249.88:

xu

"Sebagian besar pelaku pasar menahan (posisi) karena semua orang sedang fokus ke rapat FOMC... Menurut kami, harga secara umum sedang bergerak dalam range-bound... Pasar mengekspektasikan empat kali kenaikan (suku bunga AS), tetapi yang lebih penting adalah petunjuk kebijakan untuk tahun 2019," kata Benjamin Lu, analis komoditas di Phillip Futures Singapura.

 

Spekulasi Fed Hike 2019 Dan Tekanan Dari Trump

Dolar AS melemah di sepanjang sesi Asia hari ini, karena meningkatnya spekulasi bahwa kenaikan suku bunga The Fed tahun depan tak akan agresif lagi. Menurunnya prospek kenaikan suku bunga membuat Dolar AS melemah, sehingga biaya kepemilikan emas dalam Dolar AS menjadi lebih murah.

emas

Di samping itu, Presiden AS Donald Trump juga mengawasi rapat kebijakan moneter The Fed. Kemarin malam, Trump kembali mewanti-wanti supaya dewan The Fed tak melakukan "kekeliruan lagi", khususnya dalam hal kenaikan suku bunga.

Menanggapi hal tersebut, analis Ajay Kedia dari Kedia Commodites Mumbai, mengatakan bahwa data ekonomi AS yang mulai menurun belakangan ini dan tekanan dari Trump, sedikit banyak memang memengaruhi performa Dolar AS dan harga emas.

"Kami memprediksi bahwa secara teknikal, level $1,240 adalah level support yang bagus dan $1,258 sebagai resistennya. Jika level-level tersebut tembus, maka harga emas akan naik ke 1,270," kata Ajay.

286695
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.