EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Susut, Pasar Fokus Ke ECB Dan Pemilu Inggris

Penulis

Penurunan harga emas terjadi sejalan dengan pelaku pasar yang berfokus pada pengumuman ECB dan pemilu Inggris. Kini, harga emas berada di level USD1,284.

Seputarforex.com- Testimoni tertulis mantan Direktur FBI James Comey yang tidak mengejutkan pasar dan penguatan mata uang Dolar AS membuat harga emas sedikit melemah. Harga emas di sesi Asia pada hari Kamis (08/06) ini terpantau menurun dari level tertinggi tujuh bulan. Namun, penurunan harga si kuning tersebut dibatasi oleh fokus para investor ke pengumuman suku bunga ECB serta hasil pemilu Inggris.

 

Harga Emas Susut, Fokus Pasar Ke ECB Dan Pemilu Inggris

 

Harga Emas Masih Berpotensi Naik Lagi

Pada saat berita ini diturunkan, harga emas spot diperdagangkan turun sebesar 0.10 persen ke level harga 1,285 Dolar AS dan harga emas berjangka di Comex New York Mercantile Exchange mengalami penurunan sebesar 0.39 persen menjadi ke kisaran harga 1,288 Dolar AS per troy ons. Sedangkan harga emas batangan pecahan 1 gram bersertifikat Logam Mulia di level Rp 596,000 dan harga buy back Rp 544,000.

Harga emas telah menanjak sebesar satu persen ke level tinggi tujuh bulan pada sesi perdagangan hari Selasa kemarin seiring dengan merebaknya ketidakpastian di pasar finansial dan politik. Tren naik harga emas masih cukup kuat mengingat harga emas saat ini terpantau masih diperdagangkan di dekat level pentingnya.

"Harga emas bisa jadi melanjutkan kenaikan dan berada di kisaran level 1,295 Dolar AS," ungkap Wakil Presiden Eksekutif Dillon Gage Metals, Walter Pehowich. Menurut Pehowich, apabila emas mampu melewati level harga tersebut, maka harga si kuning mampu melonjak ke level harga 1,300 Dolar AS.

Investor Menanti Pengumuman Kebijakan Moneter ECB

Saat ini sebagian besar investor terus mengamati kurs Dolar dan menunggu perkembangan serta potensi pergerakan harga pasar pada pekan ini. Pada hari Kamis malam nanti, pasar akan memberikan perhatian mereka pada pengumuman kebijakan moneter ECB dan mencermati jalannya pemilu Inggris. Di samping itu, trader tengah menantikan hasil rapat FOMC pekan depan.

Edward Meir, analis di INTL FCStone menilai,"Ada kemungkinan harga emas akan dihadapkan dengan pelemahan signifikan sejalan dengan tingginya prospek kenaikan tingkat suku bunga oleh Federal Reserve". Meski demikian, Edward Meir berpendapat, sebaliknya harga logam mulia kuning tersebut bisa terangkat apabila pernyataan pejabat bank sentral AS cenderung dovish.

279228
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.