EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 4 jam lalu, #Saham AS

2 Maret 2016: DAX Dan ASX200 Mendukung GBPAUD Untuk Bullish

Penulis

Pada jurnal GBP/AUD saya di tanggal 19 Februari kemarin saya membuka posisi buy dengan lot 0.05. Alhasil posisi saya terfloating minus. Aduhhh gimana nihhh... Hehe, tenang, ternyata setelah sabar menunggu sinyak buy berikutnya akhirnya pada tanggal 29 Februari muncul candle bullish harian.

Salam profit..!!

Pada jurnal GBP/AUD saya di tanggal 19 Februari kemarin saya membuka posisi buy dengan lot 0.05. Alhasil posisi saya terfloating minus....aduhhh gimana nihhh... Hehe, tenang, ternyata setelah sabar menunggu sinyak buy berikutnya akhirnya pada tanggal 29 Februari muncul candle bullish harian. DAX dan ASX200 juga mendukung arah trend harian tersebut, maka dengan perhitungan lot martingale yang biasa saya lakukan, saya buka posisi buy kembali,, apa yang terjadi berikutnya? Saya salah menghitung lot yang saya pakai, dan pada saat harga menyentuh take profit,,, posisi balance saya justru berkurang sekitar 3 dolar, sungguh pelajaran berharga bagi saya, hemmm....

Kini sinyal buy datang kembali dengan arah DAX dan ASX200 yang juga mendukung hal tersebut. Dengan alasan pada analisa dibawah, di tanggal 2 Maret ini saya coba buka posisi buy kembali. Posisi akun-akun saya di pair lain masih sama dengan yang kemarin.

Posisi Akun

Histori transaksi terakhir akun 1 (EUR/JPY), akun 2 (GBP/AUD), akun 3 (AUD/JPY):

Histori


Keadaan balance akun 1: (return 0.8982 %)
Keadaan balance akun 2: (return 0.8064%)
Keadaan balance akun 3: (return 0.3176 %)

Balance

 

Analisa Trend Mayor

  • Buyer Index DAX terlihat menekan sebanyak 2 kali, dan jika kali ini buyer menekan kembali maka bullish panjang diperkirakan akan terjadi pada DAX, sehingga secara logika akan mempengaruhi GBP. Dengan demikian harga GBP pada GBP/AUD diprediksikan terus naik.

DAX

 

  • Index ASX200 mengalami breakout. EMA mingguan menembus EMA bulanan, sehingga prediksi selanjutnya untuk ASX200 adalah bullish. Dengan logika yang sama dengan analisa sebelumnya, maka arah AUD yang menguat akan membuat GBPAUD semakin bullish.

ASX200

 

Analisa Trend Minor

1. Dengan acuan pada analisa trend mayor yang menyimpulkan penguatan pada GBP dan AUD, maka chart GBP/AUD dindikasikan sedang bergerak naik, sehingga buy akan saya buka dengan lot 0.05 sesuai dengan rumus pertama pada point ketiga analisa trend minor ini. Pelajaran pada tanggal 29 Februari sangat berharga bagi saya.

2. Level keseimbangan proyeksi berada pada level 1.9684 yang merupakan level prediksi tujuan harga selanjutnya, sehingga take profit dapat dipasang pada level tersebut.

3. Open posisi saya ambil dengan aturan:

  • Rumus Lot awal = (balance : 100000)
  • Rumus Lot jika terjadi floating = (besar floating : target dalam pips)
  • Stop loss dihilangkan dan diganti dengan diversifikasi akun untuk memperkecil resiko sistematis atau resiko pasar juga memperbanyak peluang untuk meraih sinyal open posisi muncul pada pair lain.
  • Modal di pecah menjadi 3 akun (akun 1, akun 2, akun 3)
  • Besar modal awal per akun minimal 5000 (akun cent/ standart)

GBPAUD

261113
Penulis

Abu Hasan mengenal forex sudah 3 tahun semenjak lulus dari perguruan tinggi. Berawal dari bermain-main di akun demo, kemudian berlanjut trading pada bermacam-macam instrumen, termasuk pair-pair cross, Crude Oil, dan CFD saham.