EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,127.77   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 28 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 29 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 30 menit lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 37 menit lalu, #Saham AS

Lonjakan Retail Sales Jepang Menempatkan USD/JPY Mendatar

Penulis

Mengawali pekan hari ini (30/11), Yen diperdagangkan mendatar terhadap Dolar AS setelah secara mengejutkan laporan penjualan ritel Jepang melonjak drastis. Hanya saja produksi industri di Jepang tak mampu melampaui prediksi para analis, meski mengalami peningkatan.

Mengawali pekan hari ini (30/11), Yen diperdagangkan mendatar terhadap Dolar AS setelah secara mengejutkan laporan penjualan ritel Jepang melonjak drastis. Hanya saja produksi industri di Jepang tak mampu melampaui prediksi para analis, meski mengalami peningkatan.

Retail Sales Jepang

Data penjualan ritel selama bulan Oktober melonjak setelah mengalami penurunan di bulan September lalu, mengindikasikan sisi permintaan dapat membantu Jepang keluar dari resesi ekonomi. Retail sales Jepang menjulang 1.8 persen dalam basis tahunan, setelah melambat 0.1 persen di bulan September. Kenaikan tersebut jauh melebihi prediksi analis yang hanya sebesar 0.9 persen. Jika ditarik dari data bulan ke bulan, retail sales Oktober juga menguat 1.1 persen mengikuti kenaikan 0.7 persen bulan sebelumnya.

Sementara itu, gabungan dari output tambang, manufaktur dan perlengkapan yang mengalami pertumbuhan masih belum mampu mencapai estimasi para analis. Indikator industrial production di Jepang menanjak 1.4 persen jika ditilik dari data bulanan, lebih tinggi dari revisi data di bulan September yang menunjukkan peningkatan 1.1 persen. Hanya saja perkiraan konsensus sebesar 1.8 persen, terlalu tinggi bagi pencapaian tersebut.

Dua laporan dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri tersebut menahan Yen dari pelemahan lebih lanjut oleh kuatnya greenback. Hingga kini, USD/JPY tampak masih mendatar dan diperdagangkan pada kisaran 122.765, atau sedikit melemah 0.05 persen dari penutupan harga pekan lalu. Di sesi perdagangan sebelumnya, USD/JPY telah menguat hingga mencapai level tertinggi 122.851 terdorong serangkaian data di Amerika Serikat yang mendukung kemungkinan naiknya Federal Funds Rate bulan Desember nanti.

255058
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.